Jakarta, CNN Indonesia -- Manny Pacquiao biasanya menghabiskan sekitar 150 ronde latih tanding sebelum menghadapi lawannya. Namun, dalam persiapan menghadapi Floyd Mayweather Jr. kali ini, Pacquiao hanya akan melewati 90-100 ronde latih tanding.
Pelatih Pacquiao, Freddie Roach, menyebutkan saat ini ada sedikit perbedaan persiapan dalam menghadapi pertarungan dibandingkan sebelumnya.
"Kami akan memangkas jumlah ronde latih tanding karena merasa tidak lagi butuh persiapan layaknya menghadapi perang seperti dulu," ucap Roach seperti dikutip dari
Boxing Scene.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fokus kami saat ini lebih dititikberatkan pada teknik dan strategi. Dengan itulah kami akan bisa menaklukkan Mayweather," katanya menambahkan.
Untuk lawan latih tanding, Roach menyebutkan tempat latihannya saat ini dipenuhi para petinju muda yang sangat agresif. Jadi, petinju asal Filipina itu tidak akan kesulitan mendapatkan lawan latih tanding.
"Saya tidak percaya jika harus menggunakan petinju tua dan lebih memilih petinju muda. Mereka akan antusias menjalani
training camp ini lantaran mereka juga bisa berkembang menjadi petinju yang lebih baik," ujar Roach.
"Mereka semua petinju yang berbakat. Mereka memiliki rekor bertanding yang bagus dan bahkan beberapa di antaranya berstatus tidak terkalahkan saat ini," sambungnya.
Judah BantahUcapan pemilihan lawan latih tanding yang muda ini sendiri seolah menyindir kubu Mayweather, yang menggunakan Zab Judah sebagai lawan latih tanding.
Zab Judah sudah 37 tahun dan telah melewati masa emasnya sebagai seorang petinju. Namun Mayweather tetap memilih Zab Judah sebagai salah satu lawan tanding dalam persiapan melawan Pacquiao.
Menariknya, sebuah rumor beredar bahwa Zab Judah sempat memukul KO Mayweather dalam sebuah sesi latihan.
"Itu tidak benar dan berhentilah menyebarkan rumor seperti itu," kata Zab Judah.
(ptr/har)