Newcastle, CNN Indonesia -- Kisah perjuangan Jonas Gutierrez selama satu tahun terakhir melawan kanker testis mungkin merupakan kisah dramatis bagi publik Newcastle.
Namun, Gutierrez justru mengaku dirinya tak akan pernah memaafkan pihak klub The Magpies, meski ia memuji segala perhatian yang diberikan oleh suporter.
"Saya tak akan pernah mampu memaafkan klub atas perlakuan mereka kepada saya," ujar Gutierrez dalam wawancaranya bersama saluran televisi Perancis, Canal Plus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kembali (ke klub) pada pertengahan November (2014) dan pada awal Desember, manajer (saat itu masih Alan Pardew) mengatakan saya lebih baik mencari klub lain,"
Meski mengaku dapat mengerti perlakuan tersebut, karena klub akan selalu mementingkan kepentingan klub, Gutierrez merasa Newcastle harusnya mempertimbangkan pengabdiannya selama lima tahun terakhir membela klub hitam-putih tersebut.
Bahkan Gutierrez yang kemudian dipinjamkan ke Norwich, mengaku dirinya membayar biaya pengobatannya sendiri, meski dirinya sempat mendapatkan penjelasan dari Pardew, bahwa penolakannya semata-mata karena 'keputusan sepakbola'.
"Saya tidak pernah meminta apa-apa." ujar Gutierrez melanjutkan. "Saya membayar (biaya pengobatan) sendiri, karena bagi saya, kesehatan merupakan hal yang paling penting."
"Jika mereka memilih untuk bersikap seperti itu, maka terjadilah. Saya tidak pernah meminta apa-apa, saya tidak tertarik."
Meski kecewa dengan perlakuan klubnya, Gutierrez mengaku masih ingin tetap bertahan di Newcastle.
Gutierrez juga baru saja melakoni penampilan pertamanya bersama The Magpies ketika ia masuk sebagai pemain pengganti saat menghadapi Manchester United, 4 Maret lalu, sejak terakhir kali bermain pada Oktober 2013 lalu.
(vws)