Turin, CNN Indonesia -- Juventus menolak permintaan Otoritas Sepak Bola Inggris (FA) untuk melakukan aksi mengenang tragedi Heysel saat laga persahabatan antara Italia melawan Inggris, Rabu (1/4).
FA berniat menaruh karangan bunga dalam mengenang peristiwa memilukan yang terjadi 30 tahun silam itu. Karangan bunga sendiri rencananya akan diletakkan di luar stadion.
Namun Juventus selaku pemilik stadion yang menjadi tuan rumah laga persahabatan itu menolak. Meski mengaku menghargai keinginan pihak FA, namun Juventus tetap menolak permintaan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut berita yang dituliskan
Sky Sports, pihak Turin beralasan tidak ingin mengurangi makna peringatan peristiwa tersebut yang biasanya mereka gelar pada Mei setiap tahunnya. Fa pun akhirnya menerima sikap Juventus tersebut.
Tragedi Heysel terjadi pada 29 Mei 1985. Kala itu, Juventus menjamu Liverpool dalam final Piala Champions. Awalnya, sejumlah suporter Juventus dan Liverpool saling lempar di salah satu sudut stadion.
Namun, sekitar satu jam sebelum kick-off atau tepatnya pada pukul tujuh malam waktu setempat, kedua kelompok tersebut sudah mulai bersitegang.
Mayoritas dari 60.000 penonton yang menyesaki stadion sudah dimabuk minum-minuman pada hari itu. Pendukung Liverpool melakukan penyerangan dan merusak pagar pembatas. Padahal, pagar pembatas itu hanya berupa rantai berkawat.
Pendukung Juventus berusaha mundur, namun terhalang tembok besar. Tembok stadion itu akhirnya runtuh akibat dorongan dan banyaknya jumlah orang di satu tempat.
Akibatnya, ada 39 korban meninggal, 32 orang merupakan pendukung Juventus dan tujuh lainnya adalah pendukung netral, yang terdiri dari empat orang Belgia, dua Prancis, dan satu Irlandia Utara. Mereka jatuh dan tertimpa reruntuhan material tembok.
Tragedi ini mendapat perhatian cukup besar. Pihak kepolisian Inggris turun tangan melakukan penyelidikan. Pada 30 Mei 1985, UEFA membuat sebuah pernyataan, melalui penyidik resmi mereka, Gunter Schneider, yang isinya menyebut bahwa kesalahan sepenuhnya ada di pihak Liverpool.
(vri)