Jakarta, CNN Indonesia -- Tim pelatih Timnas Indonesia senior tetap memuji penampilan Boaz Solossa dan kawan-kawan meski hanya
menang tipis 2-1 atas Myanmar pada laga persahabatan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (30/3).
Indonesia sempat dibuat kesulitan menjebol gawang Myanmar. Meski mendapatkan banyak peluang, tim Merah Putih gagal menciptakan gol di babak pertama.
Indonesia baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-60 melalui gol Raphael Maitimo. Tim besutan Benny Dolo itu menggandakan keunggulan melalui gol Cristian Gonzales pada menit ke-74.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski hanya mampu meraih kemenangan tipis, permainan Indonesia tetap mendapat pujian dari tim pelatih Timnas senior. Asisten pelatih Indonesia, Wolfgang Pikal, mengaku pihaknya puas dengan permainan saat melawan Myanmar.
"Kami puas dengan kemenangan ini. Lawan yang kami hadapi kali ini tidak lemah. Pertandingan yang menarik sore ini," ujar Pikal seperti dilansir situs resmi PSSI.
Pikal mengaku puas dengan sejumlah pemain muda seperti Kim Jeffrey Kurniawan, Rizky Pellu, dan Bayu Gatra. Benny Dolo juga memberi debut kepada pemain naturalisasi asal Kamerun, Bio Paulin Pierre.
"Beberapa pemain muda telah menunjukkan kualitas. Kami yakin mereka akan menjadi andalan Timnas senior dalam waktu dekat ini," ucap Pikal.
Ini adalah kemenangan pertama sekaligus terakhir Indonesia di bawah asuhan pelatih interim Benny Dolo. Sebelumnya, Indonesia dikalahkan Kamerun 0-1, 25 Maret lalu.
Benny hanya ditunjuk PSSI untuk menangani Timnas senior di dua pertandingan tersebut sebelum memilih pelatih permanen.
(har/har)