Jakarta, CNN Indonesia -- Spanyol yang menyandang status juara bertahan di Piala Dunia 2014 mendapat kekalahan telak 1-5 dari Belanda di partai pembuka. Ketika keduanya kembali bertemu di Amsterdam Arena, pelatih Spanyol Vicente Del Bosque menolak menyebut laga ini sebagai kesempatan balas dendam.
Spanyol adalah favorit juara di Brasil lalu lantaran memiliki komposisi pemain yang tak jauh berbeda dibandingkan saat menjadi juara dunia di Afrika Selatan empat tahun sebelumnya.
Namun ternyata mereka tak berdaya di hadapan Belanda dan kalah dengan skor telak. Kekalahan itu pula yang membuat Spanyol terpukul sehingga akhirnya tak bisa bangkit dan gagal lolos dari penyisihan grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan pada Selasa ini, Spanyol akan kembali berjumpa Belanda di Amsterdam Arena dalam sebuah laga persahabatan.
"Saya tidak melihat pertandingan ini sebagai ajang untuk balas dendam," ujar Del Bosque seperti dikutip dari Goal.
"Fokus kami saat ini adalah mencoba menampilkan permainan terbaik di laga nanti," kata mantan pelatih Real Madrid ini menambahkan.
Duel Dua Tim Penuh KritikSpanyol dan Belanda adalah dua tim papan atas yang saat ini tengah bernasib sama, penuh dengan kritikan.
Belanda yang menjadi semifinalis Piala Dunia lalu gagal menampilkan permainan terbaik di kualifikasi Piala Eropa 2016 sejauh ini.
Dari lima pertandingan yang sudah dilalui, Belanda baru mengoleksi tujuh poin dan hanya duduk di peringkat ketiga grup A.
Kritik pun datang mengalir terhadap performa Belanda di bawah asuhan Guus Hiddink. Salah satu tokoh tenar yang ikut menyuarakan gelombang kritik adalah Johan Cruyff yang menyebut penampilan Belanda saat menghadapi Turki sangatlah memalukan.
Hiddink sendiri tetap santai menanggapi hal tersebut. Ia bahkan berani menjamin bahwa Belanda tetap akan lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 nanti meskipun saat ini masih tertatih-tatih di penyisihan.
"Jika saya diberi kesempatan untuk mengulang laga Sabtu kemarin, maka saya akan melakukan hal yang sama dengan yang saya lakukan pada Sabtu lalu," tutur Hiddink menjawab kritik terhadap susunan formasi yang dipilihnya.
"Kami kekurangan pemain berpengalaman dan itu yang menjadi salah satu kendala kami. Kini kami bersiap menghadapi Spanyol dan akan melakukan yang terbaik," katanya melanjutkan.
Spanyol dan Del Bosque pun berada dalam posisi yang sama dengan Belanda. Sejauh ini performa Spanyol masih dianggap kurang meyakinkan walaupun mereka lantaran 'hanya' duduk di posisi kedua grup C.
Dan sama halnya dengan Hiddink, Del Bosque pun menegaskan bahwa Spanyol tidaklah seburuk yang digambarkan oleh kritik-kritik yang ada.
"Kami memenangkan empat dari lima pertandingan yang dimainkan dan mencetak 14 gol serta hanya kebobolan 3 gol," ucap Del Bosque memberikan pembelaan.
"Memang kami belum berada di performa terbaik yang bisa kami tampilkan namun kami sudah ada di arah yang benar."
(ptr/ptr)