Doha, CNN Indonesia -- Pebalap Aprilia, Alvaro Bautista, kesal dengan penampilan juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, saat tampil di
GP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Minggu (29/3).
Debut Bautista bersama Aprilia hanya berjalan satu lap setelah Marquez merusak rem dan sensor motor RS-GP yang ditungganginya.
Semua bermula dari kesalahan Marquez yang keluar jalur di tikungan pertama balapan. Pebalap Repsol Honda itu kemudian berusaha memangkas ketinggalan dengan tampil agresif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez masuk di sela antara Bautista dan Hector Barbera di tikungan enam. Memasuki tikungan secara agresif, Marquez kemudian menabrak bagian depan motor pebalap asal Spanyol tersebut.
"Marquez berusaha mengejar ketinggalan, tapi tanpa mempertimbangkan fakta ada pebalap lainnya di trek. Di tikungan enam, dia masuk di antara saya dengan Barbera," ujar Bautista seperti dilansir
Crash.net.
"Marquez masuk sangat cepat, menabrak motor saya, merusak rem bagian dan dan juga sensor. Jadi, saya harus kembali ke pitlane. Tidak mungkin bisa melanjutkan balapan," sambungnya.
Bautista menganggap kompatriotnya tersebut sebagai pribadi yang menyenangkan. Namun, mantan pebalap Gresini Honda mengatakan, tindakan Marquez tidak bisa diterima.
"Marquez pria yang baik, tapi dia tampil agresif di masa lalu di situasi seperti ini. Saya pikir tepat bagi kita untuk berbicara kepadanya, karena itu terlalu berisiko. Beruntung saya tidak mengalami kecelakaan," ujar Bautista.
Marquez mengakhiri balapan di Sirkuit Losail di posisi kelima. Ini adalah kali pertama pebalap 22 tahun itu gagal meraih podium di GP Qatar sejak melakoni debut di MotoGP pada 2013.
(har/har)