Valentino Rossi Menjaga Asa Raih La Decima

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 29 Mar 2015 12:39 WIB
Valentino Rossi bersiap mengejar titel juara dunia MotoGP yang ke sepuluh baginya. Jangan ragukan kemampuan pebalap tua ini karena dia adalah Rossi.
Valentino Rossi berharap bisa kembali menjadi juara dunia pada musim ini. (REUTERS/Max Rossi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi, 36, adalah keledai tua dari Italia yang berhasrat mendobrak dominasi pebalap-pebalap kelahiran Spanyol yang lebih muda darinya di ajang MotoGP tahun ini--Marc Marquez (22), Dani Pedrosa (29), dan Jorge Lorenzo (27).

Keledai---mengacu pada karakter alter ego ciptaan Rossi yang menertawakan kecerobohannya sendiri yang terjatuh di lintasan balapan--- itu tetap bersama timnya dalam kurun tahun terakhir, Movistar Yamaha. Ia juga tetap memiliki rekan satu tim yang sama, juara dunia, Jorge Lorenzo.

Namun, jangan nilai Rossi seperti kedelai yang kerap dilukiskan dungu. Walaupun tahun lalu Marquez kembali menjadi juara dunia lebih dini, Rossi membuktikan kualitasnya dengan bertengger di peringkat kedua klasemen akhir pembalap MotoGP 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini Rossi akan menjalani musim ke-20 di ajang Grand Prix.

Setelah menjadi runner-up musim lalu, ia kembali menjadi andalan Yamaha untuk mengakhiri dominasi Marc Marquez bersama Repsol Honda.

Bahkan, Marquez sempat disebut Rossi sebagai salah satu motivasinya bertahan di MotoGP. Sebelumnya, pebalap asal Urbin, Tavullia, Italia, tersebut sempat mengutarakan niat untuk pensiun sebelum memulai musim 2014.

Namun, di pertengahan musim, mantan pebalap Ducati itu memperpanjang kontrak dengan Yamaha.

Akhir tahun, ketika musim balap sudah berakhir, Rossi mengakui ia termotivasi dengan persaingan yang baru ditemukannya--selain tentu saja gelar juara ke sepuluh di Grand Prix dengan Terakhir kali Rossi menjadi juara dunia pada 2009.

Menurut Rossi pesaing tersulit yang pernah dihadapinya adalah juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, dan rekan satu tim Rossi, Jorge Lorenzo.
Valentino Rossi (kiri) dan Marck Marquez (kanan) bersama-sama berpose di atas podium tahun lalu. (REUTERS/Olivia Harris)

Pebalap berusia 36 tahun itu pun merasa kembali ke penampilan kompetitif musim lalu, setelah melewati tiga tahun masa sulit dan dipaksa bekerja lebih keras untuk meningkatkan performanya.

Legenda balap motor, Wayne Rainey, mengibaratkan Rossi dengan sebuah 'anggur berkualitas'.

Rossi yang kini berusia 36 tahun itu berhasil meraih dua kemenangan musim lalu. Ia juga berhasil menjadi runner-up MotoGP 2014 dengan kalah 67 poin dari Marquez.

Rossi juga beberapa kali menunjukkan penampilan yang mencengangkan seperti menjadi runner-up seri pembuka MotoGP 2014 di Qatar walaupun mengawali start di urutan ke-10.

Rainey mengaku tidak terkejut dengan performa Rossi musim lalu. Juara dunia kelas primer Grand Prix 1990 hingga 1992 itu yakin Rossi akan kembali menjadi kandidat juara di MotoGP 2015.

"Ketika Anda muda, Anda ingin selalu tampil cepat. Ketika Anda tua seperti Rossi, maka dia seperti anggur berkualitas. Dia tahu kapan harus tampil cepat, dan kapan tidak. Rossi mengerti hal itu," ujar Rainey.

Peluang di GP Pembuka Musim 2015

Di seri pembuka MotoGP 2015 yang akan berlangsung di sirkuit Losail, Qatar, Rossi punya satu target: podium pertama. Pada GP Qatar musim lalu Rossi finish di urutan kedua, sementara podium pertama direbut juara dunia bertahan, Marc Marquez.

Marquez akhirnya menjadi juara di GP Qatar 2014, unggul 0,259 detik atas Rossi. Keberhasilan Rossi menjadi runner-up menuai banyak pujian. Pasalnya, The Doctor harus memulai balapan dari posisi kesepuluh

Marquez sendiri diakui Rossi telah menjadi saingan yang memotivasi dirinya di ajang balap motor berkapasitas mesin besar tersebut. Bukan hanya itu, Rossi sendiri terakhir kali menang di GP Qatar pada lima tahun lalu. Total, Rossi sudah tiga kali menang dan empat kali juara kedua di Qatar yang pertama kali menggelar grand prix pada 2004 silam.

Uniknya tiga kemenangan itu didapatkan Rossi dengan tunggangan Yamaha. Kini, Rossi yakin bisa menyalak lagi hasil tes pramusim. Pada tes terakhir, Rossi berada di posisi kelima catatan waktu terbaik yakni 1 menit dan 55,581 detik. Namun, hasil uji terhadap performa gear box baru Yamaha YZR-M1 miliknya memuaskan Rossi. Rossi mengaku puas dengan performa gearbox, baik seamless upshift maupun downshift.

"Gearbox baru akan membantu kami. Gearbox baru juga telah bekerja dengan baik, dan terutama sangat membantu saat melakukan pengereman," kata Rossi.

"Dalam dua tahun terakhir saya selalu bersaing dengan Rossi. Kita lihat saja tahun ini, apakah kami akan bersaing lagi. Tapi, biasanya balapan di sini selalu bagus," kata Marquez beberapa saat lalu.

Nazar Rossi di Akhir Musim

Rossi memiliki nazar di akhir musim nanti. Jika ia menjadi juara dunia, Rossi akan menikahi kekasihnya, Linda Morselli. Suatu nazar yang aneh dalam sebuah hubungan memang. Tetapi itulah janji Rossi terhadap model 27 tahun itu.

Rossi dan Morselli sudah menjalin hubungan spesial sejak 2012. Pebalap Movistar Yamaha itu kali pertama bertemu Linda saat GP San Marino 2008. Ketika itu, Morselli menjadi sebagai gadis payung bagi Rossi.

Rossi juga mengaku ingin memiliki anak dari hubungannya bersama Morselli itu.

"Setidaknya dalam sepuluh tahun ke depan, saya ingin memiliki anak," ucap Rossi.

Juara dunia, menikah, dan punya anak. Tiga motivasi yang juga nazar bagi pria yang akan menjalani musim ke-20 di ajang Grand Prix tersebut. (kid/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER