Jakarta, CNN Indonesia -- Taufik Hidayat dikenal sebagai pemain yang kerap melontarkan kritik terhadap performa para pebulu tangkis Indonesia. Namun di Piala Sudirman kali, Taufik berharap pemain muda yang ada di skuat bisa dipercaya.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Indonesia memang menurunkan para pemain muda untuk mengisi slot tunggal putra. Tidak ada nama Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, ataupun Simon Santoso dalam daftar pemain.
Yang ada adalah nama-nama seperti Jonathan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Firman Abdul Kholik dalam tim bayangan Piala Sudirman sejauh ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan langsung menganggap remeh dan berpikir para pemain muda ini tak mampu menyumbang poin," tutur Taufik menegaskan.
"Saya pun saat berlaga di Asian Games baru 17 tahun (1998)," katanya melanjutkan.
Menurut Taufik, sebagai pemain muda, maka atlet-atlet itu memiliki keuntungan sendiri ketika tampil di lapangan nantinya.
"Mereka akan bermain tanpa beban karena mereka sadar di atas kertas mereka tidak difavoritkan. Justru itu yang bisa mendorong penampilan terbaik mereka keluar," tutur peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini.
"Jika Indonesia menurunkan tunggal putra terbaiknya saat inipun, belum tentu kita juga bisa mengalahkan negara-negara lainnya. Karena itulah kesempatan baik ini harus bisa dimanfaatkan sebaiknya oleh para pemain muda."
Bagi Taufik, pertandingan di nomor beregu jelas memberikan dimensi yang berbeda jika dibandingkan dengan pertarungan nomor individu.
"Di nomor individu, pemain bermain untuk diri sendiri sedangkan di nomor beregu, pemain bermain untuk seluruh tim. Jika menang, pemain sumbang angka bagi tim sedangkan jika kalah maka seluruh tim juga akan merasakan dampaknya," ucap Taufik.
Di atas kertas, Indonesia bukanlah favorit dalam perebutan Piala Sudirman nanti. Dari segi unggulan saja, Indonesia tidak dapat menempati posisi unggulan empat besar.
"Tidak ada yang tidak mungkin di Piala Sudirman nanti," ucap Taufik menanggapi hal itu.
(ptr/ptr)