Pemain Korsel: Fisik Timnas Indonesia U-23 Lemah

Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 01 Apr 2015 11:10 WIB
Timnas Indonesia U-23 ditundukkan Korea Selatan dengan skor telak 0-4. Menurut pemain Korsel, hal tersebut dikarenakan fisik pemain Indonesia yang lemah.
Jung Seunghyun (paling belakang) merayakan gol ketiga Timnas Korsel U-23 yang dicetak ke gawang Indonesia. Dalam laga kualifikasi Piala Asia U-23 tersebut, Korsel lolos ke putaran final. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain belakang tim nasional U-23 Korea Selatan, Jung Seunghyun, berkata bahwa salah satu kelemahan para pemain Indonesia adalah pada ketahanan fisik yang lemah. Hal ini ia utarakan seusai Korsel menundukkan timnas Indonesia dengan skor telak 4-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa  (31/3).

"Selain itu, kemampuan finishing (mengeksekusi peluang) juga tidak bagus," kata Seunghyun saat dihubungi melalui pesan singkat.

Kemenangan yang membuat Korsel berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-23 tersebut diraih berkat torehan gol dari Jung Seung Hyun (52'), Lee Chan Dong (70'), Lee Seung Jung (81'), dan Lee Chang Min (85'). Pada babak pertama, walaupun mendominasi laga, Korsel U-23 tak mampu mencetak gol. Hal sama juga terjadi pada tim Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Seunghyun, salah satu alasan ketidakmampuan Korsel membobol gawang adalah masalah cuaca. "Pada babak pertama, cuaca panas sekali. Selain itu, kami masih bermain hati-hati."

Hal sama juga dinyatakan oleh pelatih Timnas Korsel U-23, Shin Tae-yong pada sesi jumpa wartawan seusai pertandingan. "Babak pertama kami kesulitan dengan cuaca yang panas dan gagal menunjukkan performa terbaik. Di babak kedua kami mulai terbiasa dengan cuaca dan bisa bermain lebih bagus," ujar Tae-yong.

Di samping cuaca panas, bagi Seunghyun, salah satu hambatan yang ditemui oleh Korsel ketika menghadapi Indonesia adalah teriakan dan dukungan dari pendukung Indonesia. Menurut laporan panitia pertandingan, sekitar 16 ribu orang datang untuk menyaksikan Indonesia berhadapan dengan tim berjulukan "Taeguk Warriors" tersebut. 

"Suporter Indonesia luar biasa. Antuasiasme dan gairah (dalam mendukung timnya) luar biasa. Meski sorakan dan umpatan sempat membuat down saat pertandingan, tapi dengan konsentrasi yang tinggi akhirnya kami bisa memenangkan pertandingan," kata Seunghyun.

Namun, satu hal yang meninggalkan kesan tak baik bagi Seunghyun adalah kualitas fasilitas Gelora Bung Karno. "Fasilitas dan lingkungan stadion benar-benar buruk," ujarnya.

Kemenangan atas Indonesia membuat Korsel memastikan satu tiket ke putaran final Piala Asia U-23 yang akan berlangsung di Qatar pada Januari tahun depan. Di putaran final nanti, mereka akan menghadapi Irak, Yordania, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Suriah, Australia, Korea Utara, Jepang, Tiongkok, Iran, dan Thailand, serta masih menunggu dua negara lainn.

Bagi pemain yang membela klub Ulsan Hyundai tersebut, satu tim yang akan ia waspadai di putaran final adalah Irak.

"Karena bagus mainnya, sehingga sulit dihadapi."

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER