Pacquiao Tidak Lupa Pernah Miskin

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 02 Apr 2015 09:10 WIB
Manny Pacquiao menegaskan bahwa ia tidak akan pernah lupa darimana ia berasal, yaitu dari sebuah keluarga yang sangat miskin dan tak memiliki apapun.
Manny Pacquiao adalah idola banyak orang di Filipina. (REUTERS/Romeo Ranoco)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manny Pacquiao menyebut Floyd Mayweather Jr. terlalu sombong tetapi di sisi lain ia sendiri juga melakukan beberapa hal yang sama dengan sang lawan. Namun Pacquiao menegaskan ia tak akan lupa darimana dirinya berasal dan juga kemiskinan yang pernah mengelilinginya.

Pacquiao sempat menyebut bahwa Mayweather Jr. adalah sosok petinju yang tinggi hati dengan segala kelakuannya yang telah ia perbuat selama ini.

Tetapi jelang pertarungan Pacquiao versus Mayweather Jr. pada 2 Mei nanti, Pacquiao justru melakukan hal yang sama yang sering dilakukan Mayweather Jr., menghabiskan uang dalam jumlah besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pacquiao baru saja membeli rumah seharga 12,5 juta dollar AS di Beverly Hills. Bagi banyak orang, nilai rumah tersebut sangatlah fantastis, namun bagi Pacquiao, nilai tersebut masihlah dengan mudah ia ambil dari sakunya.

Hal inilah yang kemudian membuat munculnya penilaian bahwa Pacquiao sendiri sejatinya merupakan sosok yang sama dengan Mayweather Jr.

"Tidak ada yang berubah pada diri saya. Ketika kamu berada dalam posisi tidak memiliki apapun, maka kamu pasti akan terus mengingatnya," ucap Pacquiao seperti dikutip dari Yahoo Sport.

"Saya datang dari keluarga yang sangat miskin dan saya tidak akan pernah melupakan asal-usul saya," katanya melanjutkan.

Pacquiao kemudian menegaskan bahwa nama besar yang ia dapat dari dunia tinju akan ia manfaatkan untuk menolong orang banyak.

"Tinju adalah bagian penting dalam hidup saya. Berkat tinju, saya bisa mengharumkan negara, menghidupi keluarga, dan juga membantu sesama. Saya peduli itu karena saya pernah merasakan menjadi miskin dan tak punya apa-apa," tutur petinju berjuluk Pacman ini.

"Hal itu pula yang mendorong saya ingin menjadi anggota Kongres. Saya ingin membantu rakyat dan menunjukkan bahwa tidak semua politikus berlaku negatif seperti yang mereka pikirkan."

Pacquiao Memasak di Dapur

Bagaimana janji Pacquiao untuk tetap bersikap rendah hati bisa dilihat dari kesehariannya di sekitaran Wild Card Gym, tempatnya mempersiapkan diri untuk pertarungan ini.

Di dekat Wild Card Gym, terdapat sebuah restoran Thailand yang sederhana bernama Nat's dan di situlah Pacquiao beserta timnya sering datang untuk makan. Bukan hanya makan, Pacquiao juga sering masuk ke dapur untuk membantu memasak.

"Dia sangat baik dan bersahaja. Seluruh orang di lingkungan ini sangat menyukai Pacquiao karena ia bersikap baik pada semua orang," tutur pemilik restoran Tina Ribakun. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER