Izin Kepolisian Liga Super Indonesia Belum Keluar

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 02 Apr 2015 18:07 WIB
Polri mengatakan bahwa mereka belum menerima surat pengajuan izin menggelar pertandingan Liga Super Indonesia dari PT Liga.
Liga Super Indonesia akan berlangsung pada 4 April 2015. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jendral Polisi (Karopenmas Brigjen Pol) Mabes Polri, Agus Rianto, mengatakan pihaknya sedang menanti surat pengajuan resmi dari PT Liga untuk dapat mengeluarkan izin penyelenggaraan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015.

"Rekomendasi dari BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) kan sudah keluar. Kami sudah koordinasi dengan PT Liga, tapi kami masih belum terima surat dari mereka," kata Agus saat dihubungi oleh CNN Indonesia, Kamis sore (2/4) pukul 17.00 WIB.

"Hari ini kami telah berkoordinasi dengan PT Liga untuk segera menuntaskannya, dan kami berharap dapat mengakomodir rekomendasi yang dikeluarkan BOPI. Pada prinsipnya, kami mendukung penyelenggaraan acara ini."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski surat izin resmi belum keluar, Agus menyampaikan bahwa Polri sudah berkoordinasi dengan kepolisian daerah yang juga akan terlibat dalam memberikan izin keramaian.

"Kalau sudah keluar izin, maka hal tersebut akan jadi patokan di daerah-daerah," katanya.

Terkait pertandingan antara Persija Jakarta dengan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan yang rencananya akan digelar pada hari Sabtu (4/4) mendatang, dengan panitia pelaksana telah mengantongi izin kepolisian, Agus mengatakan bahwa pertandingan bisa saja dihentikan.

"Rekomendasi BOPI adalah salah satu kelengkapan yang dipergunakan untuk mengajukan izin kepada Polri selaku penanggung jawab di bidang keamanan. Jika pertandingan dilaksanakan tanpa terlebih dahulu mendapat izin dari Polri, maka Polri tidak akan bertanggung jawab jika terjadi gangguan."

"Bisa juga dihentikan dan panitia diminta pertanggungjawaban karena telah melanggar ketentuan, termasuk di antaranya rekomendasi dari BOPI."

Sebelumnya, PT Liga menyatakan bahwa mereka akan melaksanakan kompetisi Liga Super Indonesia dengan 18 klub. Sekjen BOPI, Heru Nugroho, berkata bahwa BOPI akan menyerahkan langkah selanjutnya ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) jikalau PT Liga tetap dengan pendiriannya.

"Akan kami kembalikan kepada pengambil kebijakan tertinggi ke Kemenpora yang menjalankan fungsi pengawasan," kata Heru Nugroho.     

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER