Jakarta, CNN Indonesia -- Arema Cronus menjadi satu dari dua klub yang tidak mendapat rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk mengikuti Liga Super Indonesia 2015. Meski demikian, Persija Jakarta yang dijadwalkan berhadapan dengan Arema di pertandingan pertama tetap pergi ke kota Malang untuk siap-siap bertanding.
"Jadi (pergi), mereka sudah di jalan," kata presiden klub Persija, Ferry Paulus, melalui pesan singkat kepada
CNN Indonesia, Kamis (2/4) WIB.
Pelatih Persija, Rahmad Darmawan, juga mengatakan siap untuk melakoni pertandingan tersebut meski beberapa pemain seperti Martin Vunk, Stefano Lilipaly, Abduh Lestaluhu dan Abdul Rahman Lestaluhu, absen berangkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah siap melakukan pertandingan pertama dengan pemain yang sudah disiapkan. Pemain yang masih cedera dan belum fit 100% tidak kami bawa," kata pelatih berusia 48 tahun tersebut pada Rabu (1/4) seperti dikutip dari situs resmi Persija.
Tak hanya Persija yang bersiap-siap untuk bermain, panita penyelenggara pertandingan di kota Malang pun menyatakan bahwa mereka tetap akan menggelar pertandingan. "Kami akan tetap jalan, sesuai jadwal tanggal 4 April nanti," kata Panpel Arema Cronus, Abdul Haris, kepada
detikcom, Rabu (1/4). "Semua sudah siap, seperti biasanya. Ada rekomendasi atau tidak, Arema tetap main," tambahnya.
Sebelumnya, BOPI telah memutuskan bahwa Persebaya Surabaya dan Arema Cronus tidak lolos proses verifikasi karena tersangkut masalah legalitas, sementara Persija masuk ke dalam kategori A yaitu klub yang telah menyerahkan seluruh persyaratan. Namun, PT Liga menyatakan bahwa mereka tetap akan menyertakan Persebaya dan Arema ke dalam kompetisi.
Sekjen BOPI, Heru Nugroho, sendiri berkata bahwa akan menyerahkan langkah selanjutnya ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) jikalau PT Liga tetap dengan pendiriannya.
"Akan kami kembalikan kepada pengambil kebijakan tertinggi ke Kemenpora yang menjalankan fungsi pengawasan," kata Heru Nugroho.
(vws)