Jakarta, CNN Indonesia -- Pertandingan junior UEFA yang mempertemukan Makedonia U-16 melawan Gibraltar U-16, Rabu (1/4) lalu mungkin tidak menarik perhatian para pecinta sepakbola dunia.
Akan tetapi ada pelajaran penting yang dapat diambil dari pertandingan level junior tersebut, yaitu jangan pernah cepat puas terhadap apa yang kita raih.
Dan tim Makedonia U-16 mempelajari hal tersebut dengan cara yang teramat pahit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermain imbang tanpa gol hingga menjelang akhir pertandingan, Makedonia berada di ambang kemenangan saat mereka berhasil menjebol gawang Gibraltar lewat sundulan memanfaatkan sebuah sepak pojok di menit-menit akhir.
Kemenangan yang sudah di depan mata, langsung dirayakan seluruh pemain Makedonia yang berlari ke pinggir lapangan untuk merayakan dengan para pemain pengganti dan juga staf kepelatihan.
Namun perayaan gol tersebut berbuah petaka, karena Gibraltar yang telah melakukan kick off langsung menyerang ke arah gawang Makedonia yang diabaikan karena para pemain terlalu sibuk merayakan 'kemenangan' mereka.
Dan sial bagi Makedonia, pihak pengadil pertandingan mengesahkan gol tersebut, karena pada saat proses terjadinya gol, seluruh pemain Makedonia berada di sisi lapangan mereka.
Tak hanya berhenti di situ, hasil imbang ternyata sudah cukup untuk membuat Gibraltar memenangi turnamen usia muda tersebut lewat agregat gol.
Pesan dari kisah ini? jika ingin merayakan gol, usahakan untuk tidak merayakannya di sisi lapangan sendiri.
(ptr/ptr)