Alasan Mengapa Hidung Ferrari Sangat Panjang

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 06 Apr 2015 19:16 WIB
Pada musim balapan 2015, hidung mobil Ferrari terlihat lebih panjang ketimbang rival-rival utamanya seperti Red Bull, Mercedes, dan Williams.
Perbandingan Mobil Ferrari dan Mercerdes (diolah dari 2015f1car.ferrari.com dan www.mercedesamgf1.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Teknik Scuderia Ferrari, James Allison, menjelaskan bahwa mereka kesulitan untuk membuat hidung mobil Si Kuda Jingkrak lebih pendek sembari menuturkan bahwa mereka telah memiliki rencana untuk mencari penyelesaian masalah tersebut.

Dari sejak diluncurkan untuk musim balapan 2015, terlihat bahwa Ferrari menggunakan filosofi berbeda soal rancangan hidung mobil jika dibandingkan dengan musuh-musuh utamanya, misalnya saja Red Bull, Mercedes, dan Williams.

Ujung hidung mobil Ferrari sendiri melebihi ujung sayap depan mobil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun para rival Ferrari menganut konsep bahwa semakin pendek hidung mobil, maka hal tersebut akan semakin baik untuk membalap. Bahkan, Red Bull kini sedang merancang desain hidung yang lebih pendek lagi dari yang saat ini digunakan di musim balapan 2015, meski rancangan tersebut belum lolos uji benturan.

Red Bull memiliki hidung yang pendek dan pabrikan mobil juga sedang merancang hidung lebih pendek lagi. (Reuters/Jason Reeds)


Panjang hidung mobil Ferrari melebihi sayap depan. (Reuters/Brandon Malone)
Allison menjelaskan bahwa hidung panjang tak mungkin dihindari, terutama karena terkait dengan rancangan bulkhead (pembatas) bagian depan mobil.

"Jawaban jujur dari kami adalah kami terus mengusahakannya," kata Allison ketika ditanyai apakah Ferrari sedang merancang hidung mobil yang lebih pendek. "Namun ada beberapa keterbatasan."

"Aturan uji benturan F1 menyebutkan bahwa ketika terjadi tabrakan, mobil harus menyerap sejumlah energi tanpa melewati G-Level pada batas tertentu. Hal tersebut membuat hidung mobil harus berada pada kepanjangan tertentu."

"Lokasi bulkhead bagian depan membuat kami sulit memiliki hidung yang sangat amat pendek namun bisa lolos uji benturan. Saat ini kami bisa saja memotong hidung, namun tetap tidak bisa sependek tim-tim lainnya."

Allison berkata bahwa mereka akan melakukan perbaruan rancangan secara cepat, karena Ferrari sendiri ingin menantang Mercedes dalam perburuan gelar juara dunia.

"Kami tidak akan terus bersikap konservatif. Kami akan terus menerus mengubah mobil, secepat dan sebisa mungkin. Saat ini ada beberapa rancangan yang sedang diproduksi di pabrik, dan kami akan mengubah mobil kami secepat mungkin."

Rancangan bentuk hidung menjadi salah satu aturan baru yang diterapkan otoritas balapan F1 di musim 2015. Hal ini dikarenakan bermunculan desain ujung hidung yang ramping pada musim balapan 2014, yang ditengarai tidak ideal untuk melindungi mobil dan pembalap jika terjadi kecelakaan.

Otoritas balapan kemudian meminta agar hidung mobil lebih rendah dan juga lebih lebar. Ketajaman lengkungan depan mobil pun diatur kembali oleh otoritas balapan, yang kemudian mempengaruhi panjang hidung.

Rancangan hidung mobil sangat penting bagi aerodinamis mobil, dan bisa mempengaruhi downforce, atau tekanan ke bawah yang bisa mempercepat mobil ketika sedang menikung. 


(vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER