London, CNN Indonesia -- Sir Alex Ferguson, 73, adalah pelatih tersukses Liga Inggris. Bersama Manchester United pelatih asal Skotlandia itu telah memenangkan 38 trofi.
Namun, ada satu cerita di mana Sir Fergie dikalahkan sekelompok bebek. Bukan bebek dalam arti sebenarnya, namun tim ManUtd yang dipimpinnya dikalahkan formasi ala kelompok bebek yang diterapkan Derby County pada 2001 silam.
Hal itu diungkapkan mantan bek Derby, Danny Higginbotham, 36, dalam buku otobiografinya, '
Rise of the Underdog'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu bulan Mei 2001 dan Derby membutuhkan kemenangan agar tetap bertahan di Liga Inggris. Derby yang diarsiteki Jim Smith akan melakoni laga tandang ke kandang ManUtd, Stadion Old Trafford.
Melihat komposisi dan performa ManUtd saat itu, Higginbotham dkk menghadapi misi yang sulit untuk pulang dengan tiga poin. Apalagi pada paruh pertama di kandang Derby, tim tersebut takluk 0-3 dari ManUtd.
Ketika sedang memikirkan tentang taktik yang akan digunakan guna menghadapi ManUtd di Old Trafford, Smith menengok ke angkasa dari balik jendela ruangnya. Demi inpirasi untuk melawan ManUtd.
Eureka. Smith menemukan inspirasi dari langit dan mendiskusikannya dengan staf pelatih.
"Tinggal tersisa dua pertandingan, kami berada di posisi di mana salah satu kemenangan akan menjamin keamanan kami (di Liga Inggris). Kami pergi ke Mottram Hall (di Cheshire) pada Jumat subuh sebelum pertandingan, berlatih di sana dan tinggal semalam," tutur Higginbotham menceritakan apa yang terjadi pada 2001 silam seperti dikutip
ESPN.
Selama berlatih, kata Higginbotham, ia dkk sudah siap memainkan formasi yang biasa diterapkan Smith yaitu 3-5-2 untuk menghadapi ManUtd.
 Ilustrasi formasi terbang 'V' sekelompok bebek. (Wikipedia Commons/Andreas Trepte) |
"Jadi saya betul-betul telah siap," katanya.
Namun, saat sarapan pada hari Sabtu, Higginbotham mendengar Smith berdiskusi dengan terapis Derby, Neil Sillett. Keduanya mendiskusikan tentang strategi yang baru guna menghadapi Setan Merah.
Strategi baru setelah Smith melihat kelompok bebek yang terbang dalam formasi tersebut saat pria itu menatap langit. Smith yakin itu adalah sebuah tanda dari langit.
"Bebek itu terbang dalam formasi yang aneh, 3-4-3 (umumnya kelompok bebek terbang dalam formasi bak mata panah)," ujar Higginbotham menirukan pernyataan Smith yang ia dengar.
Namun, Sillett sempat meminta Smith memikirkan kembali buah pikirannya tersebut. Apalagi melihat komposisi tim Setan Merah saat itu. Sillett menyatakan Smith harus mewaspadai timnya akan dibantai dengan formasi menyerang itu.
"Kita juga perlu sebuah kemenangan," tegas Smith.
Akhirnya formasi tersebut diterapkan Smith di Old Trafford. Hasilnya? Derby menang 1-0 lewat gol tunggal Malcolm Christie yang dicetak pada menit ke-34. Di babak kedua, anak buah Sir Fergie pun tak mampu mencetak gol balasan.
Di akhir musim, ManUtd keluar sebagai juara liga sementara Derby selamat dari jurang degradasi. Derby berada satu peringkat di atas zona degradasi.
(kid/kid)