Blackpool, CNN Indonesia -- Suporter Blackpool menyerbu stadion klub tersebut yang berada di kawasan Bloomfield Road.
Suar, bom asap, kembang api, dan telur menjadi senjata para suporter yang marah terhadap manajemen Blackpool karena klub itu kini terporosok ke kompetisi level ketiga Inggris.
Kesebelasan yang diarsiteki Lee Clark itu telah dipastikan terdegradasi ke League One setelah Rotherham United menang atas Brighton 1-0. Pada saat yang sama Blackpool ditahan Reading 1-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sisa enam laga, Blackpool tak akan bisa mengejar Rotherham yang kini memiliki selisih 19 angka di klasemen sementara.
Sekelompok suporter yang menamakan dirinya Kesatria Tangerine itu menggelar protes dan mendesak para suporter lainnya tak datang ke pertandingan Blackpool.
Mereka menentang pemilik klub Karl Oyston dan mendesaknya untuk segera keluar dari manajemen. Kesatria Tangerine sendiri sudah melakukan protes secara berkala terhadap Oyston sejak pramusim ini.
Pada protes yang terakhir, para suporter yang marah itu melakukan pawai membawa poster sambil membawa poster dan meneriakkan yel-yel untuk mengusir Oyston.
"Kami terdegradasi karena keserakahan Anda," teriak salah satu suporter seperti dikutip
Sky Sports, Rabu (8/4). Di depan stadion, para suporter lalu melempar benda-benda yang jadi senjata mereka ke gerbang utama.
Sehari sebelumnya Juru Bicara Kesatria Tangerine mengatakan Oyston tak memiliki hasrat untuk melakukan investasi membangun tim yang kompetitif.
(kid/kid)