Naples, CNN Indonesia -- Setelah kekalahan dalam pertandingan terakhir yang menyingkirkan Napoli dari persaingan merebut trofi Coppa Italia, Presiden klub tersebut, Aurelio De Laurentiis berang.
Kekalahan 0-1 dari Lazio dalam semifinal Coppa Italia di kandang sendiri, Stadion San Paolo (9/4) dini hari WIB, itu menambah rekam buruk tim yang dilatih Rafael Benitez itu sejak awal Maret lalu.
Dari sembilan pertandingan yang dilakoni, Napoli hanya menang sekali, imbang empat kali, dan kalah empat kali. Jika diperinci lagi, Napoli belum pernah menang sama sekali dalam lima pertandingan terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain tersingkir dari perburuan trofi Coppa Italia, Napoli saat ini merosot ke peringkat enam Serie A.
"Saya telah memutuskan jika tak ada perubahan...Para pemain akan pergi ke sebuah pusat pelatihan untuk jangka waktu tak terbatas," ujar De Laurentiis seperti dikutip
Reuters.
"Ini adalah keputusan saya. Saya ingin (para pemain) disiplin," tegas pria yang dikenal sebagai pengusaha film di Italia tersebut.
De Laurentiis menilai dirinya pantas meminta komitmen yang lebih baik dari para pemain. Pasalnya, menurut dia, gaji para pemain tak pernah ditunda ataupun tak dibayar.
"Saya telah menghabiskan 386 juta euro untuk pembelian pemain dalam 10 tahun terakhir dan saya menuntut komitmen," tegasnya kembali.
De Laurentiis membeli Napoli ketika klub itu hampir bangkrut dan tengah berjuang di divisi bawah kompetisi sepak bola Italia pada 2004 lalu. Juara dua kali Liga Italia itu lalu berhasil naik kembali ke kasta tertinggi sepak bola Italia bersama Juventus dan Genoa pada akhir musim 2006.
"Saya tak suka dengan gagasan pemusatan latihan ini sebagai bagian dari filosofi klub, tetapi Naples adalah sebuah kota yang penuh akan gangguan. Saya meminta mereka bekerja bersama dengan saya untuk sebuah tujuan umum, " tutur De Laurentiis. "Saya harap (ancaman) itu akan membangkitkan kebanggan para pemain."
Di sisi lain tersingkirnya Napoli dari Coppa Italia karena kalah agreat 1-2 dari Lazio itu juga menekan posisi Benitez sebagai pelatih. Benitez berhasil membawa Napoli peringkat ketiga Serie A dan memenangkan trofi Coppa Italia musim lalu.
Saya telah menghabiskan 386 juta euro untuk pembelian pemain dalam 10 tahun terakhir dan saya menuntut komitmen.Aurelio De Laurentiis |
Kini mantan pelatih Liverpool dan Internazionale itu pun dikaitkan dengan tim lain, salah satunya Paris Saint-Germain.
Secara terpisah, Benitez menolak disalahkan akibat penampilan buruk Napoli. Napoli tersingkir pada fase grup Liga Champions sehingga harus melanjutkan pertarungan di Liga Europa musim ini.
Napoli masih memiliki peluang untuk mencapai semifinal Liga Europa. Tim tersebut akan menghadapi Wolfsburg dalam perempat final Liga Europa (16 dan 23 April).
"Kami telah mencapai (semifinal) Coppa Italia dan perempat final Liga Europa, jadi anda tak dapat mengatakan kami tak melakukan dengan baik. Anda tidak dapat mengatakan kami tak cukup baik musim ini," kata Benitez yang kontraknya akan selesai pada akhir musim ini.
Pria asal Spanyol itu menegaskan hasil buruk Napoli tak lepas dari keberuntungan tim-tim lawannya. Walaupun begitu, lanjut Benitez, para skuatnya masih akan bertarung dengan keras dan menciptakan banyak gol ketika kaki masih bisa menendang.
"Kami hanya membutuhkan sedikit lagi akurasi (mencetak gol) di depan gawang," ujar Benitez.
Akhir pekan nanti Napoli akan menghadapi tim yang juga baru tersingkir dari semifinal Coppa Italia, Fiorentina, dalam lanjutan laga Serie A. Pertandingan itu akan digelar di Stadion San Paolo.
Hasil positif tentu saja diharapkan De Laurentiis. Jika tidak, mungkin saja ancaman yang dilontarkan De Laurentiis itu akan dipenuhinya setelah akhir pekan nanti.
(kid)