Jakarta, CNN Indonesia -- Angga Pratama/Ricky Karanda berhasil merebut titel juara Singapura Super Series usai mengalahkan ganda Tiongkok, Zhang Nan/Fu Haifeng, 21-15, 11-21, 21-14. Gelar ini juga jadi gelar perdana mereka berdua sejak berpasangan.
Angga/Ricky memulai pertandingan di babak final ini dengan sangat baik. Mereka langsung tampil agresif dan sukses memberikan tekanan pada Zhang Nan/Fu Haifeng yang terlihat masih belum menemukan ritme permainan mereka.
Hanya dalam sekejap, Angga/Ricky unggul 11-4 saat interval. Mereka pun terus unggul dan menang 21-15 di game pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masuk game kedua, Zhang Nan/Fu Haifeng mulai bisa bangkit. Game kedua berlangsung sengit hingga interval dimana Zhang Nan/Fu Haifeng unggul 11-8. Namun pasca interval, Zhang Nan/Fu Haifeng sukses merebut delapan poin beruntun yang membuat mereka mendapat game point pada kedudukan 20-10.
Gagal di kesempatan pertama, Zhang Nan/Fu Haifeng pun memaksakan terjadinya rubber game dengan kemenangan 21-11 di game kedua.
Pada game penentuan, Angga/Ricky sukses mengulangi apa yang mereka lakukan di game pertama. Ganda yang baru dipasangkan pada tahun lalu ini mampu unggul cepat di awal game dan tak bisa dikejar hingga pertandingan usai dengan skor 21-14.
Kemenangan Angga/Ricky di Singapura Super Series ini juga merupakan gelar perdana mereka sejak dipasangkan. Duet ini memang diproyeksikan pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi sebagai ganda andalan di samping Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan gelar ini bisa jadi jawaban atas kapasitas mereka.
Meski Angga/Ricky menang, secara umum prestasi Indonesia di ajang super series/super series premier musim ini belum menggembirakan.
Dari empat turnamen yang telah berlangsung alias total sudah ada 20 gelar yang diperebutkan, Indonesia hanya mampu meraih dua gelar juara.
(ptr/ptr)