Turin, CNN Indonesia -- Leonardo Jardim menganggap AS Monaco mendapatkan hasil yang tidak adil saat
dikalahkan Juventus 0-1 pada leg pertama perempat final Liga Champions di Turin, Selasa (14/4) waktu setempat.
Pelatih 40 tahun itu mengatakan, Monaco seharusnya bisa pulang dengan hasil imbang tanpa gol. Pasalnya, Jardim menganggap penalti yang didapat Juventus pada menit ke-57 tidak sah.
"Hasil ini tidak adil. Penalti seharusnya tidak diberikan. Kami akan menunjukkan penampilan tim yang sesungguhnya pada leg kedua," ujar Jardim kepada
Sky Sport Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juventus unggul di leg pertama lewat penalti Arturo Vidal. Penalti itu didapat tuan rumah setelah Alvaro Morata dilanggar Ricardo Carvalho dari belakang.
Gelandang Andrea Raggi, yang bertindak sebagai kapten Monaco, menganggap Carvalho melakukan pelanggaran di luar kotak penalti.
"Saya melihat insidennya, dan itu di luar. Anda bisa katakan kejadian berlanjut ke dalam kotak, tapi tidak diragukan lagi itu pelanggaran. Wasit hanya punya beberapa detik untuk mengambil keputusan," ucap Raggi.
Buah kesabaranSementara pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menganggap timnya pantas meraih kemenangan. Allegri mengatakan, timnya bermain dengan sabar untuk bisa memecah kebuntuan.
"Kami main terlalu hati-hati, dan itu sebabnya sering melakukan kesalahan dalam melakukan umpan. Di situasi seperti ini, Anda harus selalu sabar menampilkan permainan," ucap Allegri.
Allegri mengakui keunggulan 1-0 belum mengamankan posisi Juventus untuk bisa melangkah ke babak semifinal. Namun, mantan pelatih AC Milan itu tetap menganggapnya sebagai modal berharga.
"Hasil ini bagus, karena kami tidak kebobolan di kandang. Ini adalah keuntungan kecil. Situasi akan berbeda di Monaco," ucap Allegri.
(har/har)