Turin, CNN Indonesia -- Kemenangan 1-0 Juventus atas tim tamu AS Monaco dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions dini hari tadi berkat gol penalti yang dicetak Arturo Vidal.
Walaupun penalti itu dinilai pelatih Monaco, Leonardo Jardim, kontroversial, Vidal menyatakan kemenangan tersebut menjadi bekal penting untuk menatap leg kedua di Paris pada 22 April dini hari WIB nanti.
Bicara tentang penalti yang dieksekusi Vidal pada menit ke-57, gelandang asal Chile itu mengakui dirinya sedang dalam mental yang baik untuk mengambilnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapapun yang merasa paling percaya diri dapat mengeksekusi penalti. Saya menginginkannya dan Carlo (Tevez) setuju kepada saya," ujar Vidal usai laga seperti dikutip dari situs Juventus, Rabu (15/4).
Namun, kepercayaan diri Vidal tak datang begitu saja. Pasalnya ketika babak pertama berakhir gelandang berusia 27 tahun itu sempat patah arang timnya tak mampu mencetak gol.
Beruntung istri Vidal, Maria Teresa Matus, berada di tribun penonton untuk menyemangatinya.
"Ketika saya kehilangan semangat di akhir babak pertama, saya pikir kami telah dikutuk (tidak membuat) gol. Tapi ketika saya melihat istri saya di tribun, rasa tegang hilang," ungkapnya.
Semua ketegangan yang dirasakan Vidal pun seolah hilang pada lanjutan babak kedua hingga peluit panjang berbunyi.
"Ini adalah hasil yang baik.
Clean sheet di kandang memberi kami keuntungan tipis," tukas Vidal, "Saya optimis, meski demikian kami tahu, kami harus mempertahankan performa kami yang bagus dan mencetak angka untuk mencapai babak selanjutnya."
Menanggapi laga di Stadion Juventus, Turin dini hari tadi, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengatakan timnya harus susah payah menghadapi serangan balik Monaco. Itulah yang dilakukan tim tersebut untuk menyingkirkan Arsenal di babak 16 besar.
Saya melihat istri saya di tribun, rasa tegang hilangArturo Vidal |
"Monaco tidak memberikan peluang satu inci pun, tiga atau empat operan tambahan dibutuhkan untuk mencegah serangan balik," ujar Allegri.
Sementara itu palang pintu pertahanan Juventus, Giorgio Chiellini, mengakui kemenangan Tim Nyonya Tua didapat setelah mempelajari kesalahan mereka di babak pertama.
"Pendekatan pertama kami salah, membiarkan mereka datang ke kami lewat serangan balik, namun kemudian kami bisa mengembalikan permainan ini pada jalurnya," ujar Chiellini.
Bek berusia 30 tahun itu pun memuji ketangguhan dan kepercayaan diri Vidal yang mencetak gol kemenangan bagi timnya tersebut.
(kid/kid)