Jakarta, CNN Indonesia -- Tujuh tahun menangani Borussia Dortmund, Juergen Klopp telah berhasil membuat nama Dortmund kembali disegani di Jerman dan Eropa.
Klopp dan Dortmund telah memenangi titel Bundesliga, Piala Jerman, dan Piala Super Jerman. Sayang, harapan Klopp dan Dortmund untuk merajai Eropa terbentur oleh kegagalan di final Liga Champions 2012/2013.
Meski demikian, hal itu tidak mengurangi kenangan manis Klopp selama berada di Dortmund. Berikut tiga kenangan manis Klopp bersama Dortmund :
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Piala Super 2008Meski turnamen ini bukanlah turnamen resmi yang digelar oleh Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), namun ini adalah trofi pertama Klopp bersama Borussia Dortmund.
Saat itu, Klopp baru saja ditunjuk sebagai pelatih pada bulan Mei menggantikan Thomas Doll yang dianggap gagal membuat Dortmund bersaing di persaingan level elit sepak bola Jerman.
Dan ternyata, meski Bayern Munich lebih diunggulkan untuk bisa memenangkan Piala Super karena lebih unggul dari segi materi tim, namun ternyata Klopp sukses memberikan sentuhan positif bagi Dortmund. Die Borussen mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-1.
Gelar Piala Super 2008 inilah yang menjadi gelar awal Klopp dan setelah itu beberapa gelar berhasil ia menangi untuk Dortmund, yaitu titel Bundesliga 2010/2011 dan 2011/2012, Piala Jerman 2011/2012, Piala Super Jerman 2013 dan 2014.
2. Juara Bundesliga 2010/2011 dan 2011/2012Borussia Dortmund sudah tidak lagi merasakan manisnya titel Bundesliga sejak terakhir kali mereka angkat trofi pada musim 2001/2002. Kedatangan Juergen Klopp pada tahun 2008 itulah yang membuat Dortmund perlahan tapi pasti menyusun pondasi kekuatan tim.
Hasilnya pun akhirnya terlihat di musim 2010/2011. Dortmund sukses menjadi juara Bundesliga dengan koleksi 75 poin, unggul tujuh angka atas Bayer Leverkusen yang finis di posisi kedua.
Dortmund musim ini pun memunculkan sejumlah nama yang akhirnya diperhitungkan di pentas sepak bola Eropa seperti Mario Goetze, Nuri Sahin, Robert Lewandowski, dan Shinji Kagawa.
Semusim setelahnya, Klopp dan Dortmund menunjukkan bahwa keberhasilan mereka menjadi yang terbaik di musim 2010/2011 bukanlah sebuah keajaiban. Mereka lagi-lagi tampil dominan dan memenangi titel Bundesliga.
Meskipun sempat terseok-seok di awal musim dimana mereka duduk di posisi kedelapan saat Bundesliga sudah berlangsung tujuh pekan, namun Klopp dan Dortmund sukses menunjukkan peningkatan performa setelah itu.
Alhasil, setelah menggenggam posisi puncak pada pekan ke-20, Dortmund tak lagi melepaskan singgasana mereka hingga bundesliga berakhir.
Keberhasilan Klopp membawa Dortmund juara Bundesliga dua kali beruntun pun membuatnya menyamai torehan pelatih legendaris Ottmar Hitzfield.
3. Menang 3-2 Atas Malaga di Perempat Final Liga Champions 2012/2013Duel inilah yang dipilih sendiri sebagai momen terbaik dalam karirnya semasa menangani Borussia Dortmund oleh Klopp.
Borussia Dortmund bersua Malaga di leg kedua babak perempat final Liga Champions musim 2012/2013. Di leg pertama, kedua tim sendiri mengakhiri pertandingan dengan skor 0-0.
Malaga unggul 1-0 lewat Joaquin namun kemudian berhasil dibalas oleh Lewandowski. Meski demikian, Dortmund kembali berada di ujung tanduk saat Eliseu menggetarkan jala mereka di menit ke-82.
Hingga pertandingan memasuki menit ke-90, Dortmund belum juga mampu mencetak gol. Padahal mereka butuh dua gol untuk bisa lolos karena hasil 2-2 pun tetap akan membuat mereka tersingkir.
Dan momen dramatis itu kemudian terjadi di masa injury time. Dortmund mencetak dua gol lewat kaki Marco Reus dan Felipe Santana. Dortmund menang 3-2 di akhir pertandingan dan lolos ke babak final.
"Ini bukan partai final namun atmosfer yang ada di stadion benar-benar seperti partai final," ucap Klopp.
"Ini adalah wajah dari sepak bola. Ada tim yang sangat kecewa dan ada tim yang beruntung. Sungguh sangat tidak bisa dipercaya."
(ptr/ptr)