Porto, CNN Indonesia -- Duel FC Porto versus Bayern Munich di Estadio do Dragao, Rabu (15/4) malam waktu setempat, bisa jadi bakal hujan gol. Hal itu tidak lain karena dua tim ini adalah tim paling produktif di antara delapan kontestan perempat final.
Setelah melewati babak 16 besar, Munich mencetak 23 gol dari delapan pertandingan yang sudah dimainkan sejauh ini dan membuat mereka menjadi tim paling produktif. Menyusul di tempat kedua, Porto dengan torehan 21 gol.
Dari 23 gol yang sudah dicetak oleh sepuluh pemain Munich, Thomas Mueller jadi pencetak gol terbanyak dengan catatan lima gol.
Sementara itu bagi Porto, dari 21 gol yang dicetak oleh sembilan pemain, Yacine Brahimi dan Jackson Martinez menjadi penyumbang gol terbanyak dengan torehan lima gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus bermain sempurna baik dalam menyerang maupun bertahan di laga ini," tutur pelatih Munich Pep Guardiola seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Kami harus ada di performa terbaik, karena tim yang akan kami hadapi adalah salah satu tim terbaik yang pernah dimiliki dalam sejarah Munich," kata pelatih Porto, Julen Lopetegui.
Sejarah Memihak MunichMunich dan Porto sendiri pernah dua kali bertemu di babak perempat final Liga Champions. Dan dari dua duel tersebut, kesemuanya berhasil dimenangi Munich.
Pertama pada Piala Champions musim 1990-1991, ketika itu Munich berhasil ditahan imbang 1-1 oleh Porto di Jerman namun sukses menang 2-1 saat bertandang ke Portugal.
Kedua ada pada perempat final Liga Champions 1999/2000. Saat itu Munich menahan imbang Porto 1-1 di Portugal dan kemudian menang 2-1 saat ganti menjamu mereka di Jerman.
Lolosnya Munich dari adangan Porto di tahun 2000 itu sendiri melalui sebuah cara yang dramatis, yaitu lewat gol Thomas Linke di masa
injury time yang membuat pertandingan berakhir dengan skor 2-1.
"Kami bangga bisa berada di antara tim-tim hebat Eropa yang masih bertahan hingga babak perempat final. Kami pun berada di sini bukan lantaran hadiah, melainkan karena kerja keras kami," ujar Lopetegui.
"Ambisi dan imajinasi adalah dua kata yang akan kami tanamkan dalam pikiran kami pada laga lawan Munich ini," sambungnya.
(ptr/har)