Capello : Terry Tetap Bek Terhebat Inggris

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2015 13:53 WIB
Meski John Terry sudah berusia 34 tahun, Fabio Capello tetap yakin bahwa kapten Chelsea tersebut masihlah merupakan bek terhebat Inggris saat ini.
John Terry saat bersama rekan-rekannya di timnas Inggris pada Piala Dunia 2010. (Michael Regan/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fabio Capello tanpa ragu menyebut John Terry sebagai sosok bek terhebat di Inggris saat ini meskipun kapten Chelsea tersebut kini telah menginjak usia 34 tahun.

Berbicara di Laureus World Sports Awards di Shanghai, Capello yang merupakan pelatih timnas Inggris periode 2008-2012 menyebutkan bahwa Terry tetap berdiri di posisi puncak dalam deretan bek terbaik yang dimiliki oleh Inggris.

"Dia tetap bek terbaik Inggris saat ini. Jelas, setiap tim pasti akan memilih untuk memiliki pemain seperti Terry dibandingkan tidak memilikinya," kata Capello seperti dikutip dari Mirror.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia menjalani musim yang sangat bagus bersama Chelsea dan itu merupakan salah satu bukti kemampuannya," tutur pria asal Italia ini menambahkan.

Meski tampil gemilang, Capello sendiri sepertinya ragu apakah Terry bakal kembali memperkuat timnas Inggris mengingat ia pernah punya kenangan tak menyenangkan di sana.

"Apakah Inggris harus memanggilnya kembali? Itu semua jelas tergantung pada Roy Hodgson namun saya merasa bahwa Terry tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk bermain dengan Inggris lagi saat ini."

Capello Bela Terry

Tiga tahun lalu, FA memutuskan untuk mencopot ban kapten dari lengan Terry lantaran Terry disebut-sebut bersalah karena melakukan aksi rasis kepada Anton Ferdinand.

"Saya berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan posisi Terry di dalam tim namun FA berkata 'Tidak, kamu tidak bisa memutuskan nasib seorang pemain.' Begitu ucap mereka," ujar Capello mengenang seperti dikutip dari Daily Mail.

"Saya terus bertanya mengapa namun FA kemudian membuat keputusan tersebut."

Dalam kasus itu, Capello menginginkan Terry tetap pada posisinya sampai benar-benar ia terbukti bersalah. Namun, FA lebih dulu mengambil keputusan dan akhirnya Capello pun memilih mundur dari posisinya sebagai arsitek tim.

"Ketika keputusan itu diambil, saya berkata pada Presiden FA (David Bernstein),'Kamu memutuskan dia bersalah? Tidak, dia tidak bersalah," ujar Capello.

Akhirnya, Terry sendiri benar-benar diputus tidak bersalah oleh Pengadilan dalam kasus aksi rasis terhadap Anton Ferdinand setelah itu. Saat itu, Terry sendiri menyatakan bahwa dirinya mengalami sakit hati yang begitu dalam dan memutuskan tidak lagi bermain untuk tim nasional Inggris. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER