Tiga Petinju Indonesia di Final Piala Presiden

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 25 Apr 2015 10:26 WIB
Pada gelaran pamungkas Piala Presiden 2015, tiga petinju putra Indonesia akan berlaga, sementara dua petinju putri kandas di semi final.
Petinju Indonesia Vinky Montolalu (merah) ketika bertarung dengan Petinju Kamboja Ven Retha (biru) dalam perebutan Piala Presiden Ke-22 kelas 64 kg, Palembang, Jumat, 24 April 2015. Mario memenangkan pertandingan dengan kemenagan angka. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Palembang, CNN Indonesia -- Tiga petinju putra Indonesia berhasil lolos ke partai final Kejuaraan Internasional Tinju Amatir, Piala Presiden 2015, di Palembang Sport and Convention Centre (PSCC), Sabtu (25/4).

Ketiga petinju itu adalah Mario Kali (49kg), Julio Bria (52kg), dan Vinky Montolalu (64kg).

Di partai pamungkas nanti, Mario Kali akan melawan petinju Malaysia Muhammad Fuad Ridzuan, Julio melawan petinju Vietnam Bui Trong Thai, dan Vinky menghadapi petinju Mongolia Chin Zorig.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada empat petinju pria Indonesia yang bertarung di partai semifinal yang berlangsung Jumat (24/4). Sayang, Farand Papendang yang berlaga di kelas 60 kg kalah poin dari petinju asal Jepang, Napimatsu Dai Suke.

Dai Suke mengalahkan Farand 2-1 (28-29 27-30 28-29).

"Lawan lebih berpengalaman dan menguasai ring. Ini level internasional pertama saya," ujar Farand usai pertarungan kepada CNN Indonesia.

Ia mengaku berupaya terus menekan dari detik pertama. Namun, pada detik-detik terakhir ronde ketiga, dirinya mengaku kehabisan stamina sehingga tekanannya melemah.

Pelatih tim Indonesia A, Adi Swandana menilai hal itu akan menjadi evaluasi bagi Farand untuk kompetisi internasional selanjutnya, Sea Games 2015 di Singapura.

"Pada ronde terakhir, tangan agak turun. Lawan melihat posisi tangan (Farand) turun dan membalikkan pukulan," ujar Farand, "Di waktu 20 detik terakhir."

Petinju wanita asal Indonesia Erni Ronsumbre (merah) ketika bertarung dengan Petinju Thailand Tassama Lee Thong San (biru) dalam perebutan Piala Presiden Ke-22 kelas 57 kg, Palembang, Jumat, 24 April 2015. Erni gagal memenangkan pertandingan dengan kekalahan angka. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)


Jika petinju pria masuk ke final, tak demikian dengan petinju putri Indonesia. Dua petinju putri Indonesia yang lolos ke semifinal kalah poin dari lawannya masing-masing.

Erni Ronsumbre, petinju asal Biak, kalah dari lawannya petinju Thailand, Tassama Lee Thong San 0-3 di kelas putri 57kg. Sementara Angelina Niis kalah dari petinju Rusia Isaeva Zoia 0-3 di kelas putri 48kg.

Baik Erni maupun Angelina adalah petinju nonpelatnas yang tergabung dalam tim Indonesia-B dan C di ajang Piala Presiden ke-22 ini.

"Iya. Pukulan saya masih lambat," kata Erni mengomentari kekalahannya.

Sementara itu Pelatih Tim Indonesia B Darman Hutauruk mengatakan anak asuhnya itu pada dasarnya memiliki mental yang kuat untuk bertarung. Namun, lanjut Darman, Erni lebih memiliki jam terbang internasional yang kurang.

Berikut adalah partai final Piala Presiden 2015:

Kelas 48kg Putri: Sarjubala Devi (India) vs Isaeva Zoia (Rusia)

Kelas 51kg Putri : Nandintsetseg (Mongolia) vs Pinki Rani (India)

Kelas 54kg Putri: Paemwilat Laopeam (Thailand) vs Nesthy Petecio (Filipina)

Kelas 57kg Putri: Dobrunina Zinaida (Rusia) vs Tassama Lee Thong San (Thailand)

Kelas 60kg Putri: Luuthi Duyen (Vietnam) vs Beliakova Anastasia (Rusia)

Kelas 49kg: M Fuad Ridzuan (Malaysia) vs Mario Kali (Indonesia-C)

Kelas 52kg: Bui Trong Thai (Vietnam) vs Julio Bria (Indonesia-A)

Kelas 56kg: Mario Fernandez (Filipina) vs Tsenbaatar (Mongolia)

Kelas 60kg:Napimatsu Dai Suke (Jepang) vs Otgon Dalai (Mongolia)

Kelas 64kg: Chin Zorig (Mongolia) vs Vinky Montolalu (Indonesia-A)

Kelas 69kg: Kinjo Hiroaki (Jepang) vs Rakesh (India)

Kelas 75kg: Harpal Singh (India) vs Deok Song Ji (Korea Selatan) (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER