John Terry Kritik Permainan Oper Bola

Yoko Sari | CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2015 19:10 WIB
Kapten Chelsea John Terry mengkritik gaya permainan yang menonjolkan penguasaan dan oper bola untuk serang balik kritik permainan membosankan Chelsea.
John Terry menyatakan gaya permainan yang andalkan penguasaan dan oper bola tidak berguna jika tidak bisa menangkan pertandingan (Reuters/Eddie Keogh)
London, CNN Indonesia -- Kapten Chelsea John Terry menyerang balik kritik terhadap gaya permainan Chelsea, dan mencemooh klub yang terobsesai dengan gaya permainan yang mengandalkan penguasaan bola dan “oper bola”.

John Terry memuji rekan-rekan satu klubnya karena “bermain mati-matian” ketika menghadapi situasi sulit yang akan membuahkan hasil berupa gelar juara Liga Primer Inggris keempat bagi mereka.

Chelsea akan menjadi juara Liga Primer jika klub ini memenangkan dua pertandingan mendatang, melawan Leicester City dan Crystal Palace. Menurut Terry prestasi ini akan membungkam para pengkritik klub London barat itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

John Terry menjawab teriakan pendukung Arsenal yang berulang kali meneriakkan “Boring, Boring Chelsea” ketika klub ini dijamu tuan rumah Arsenal pada Minggu (26/4) di stadion Emirates.

Pertandingan itu sendiri berakhir tanpa gol.

“Kami tidak membosankan sama sekali dan jika pada akhirnya kami menang, tidak ada satupun yang ingat pertandingan-pertandingan yang mungkin tidak menarik,” ujar Terry seperti dilansir oleh harian Times London.

“Kami bermain mati-matian ketika klub lain tidak melakukannya, dan itu sebabnya mereka jauh tertinggal dari kami. Sepakbola “oper bola dan menguasai bola” memang bagus, tetapi jika anda tidak menang, anda tidak akan menjadi juara Liga Primer.”

Terry juga mengklaim bahwa Chelsea menampilkan permainan sepakbola terbaik di Inggris sebelum hari Natal, karena setelah itu permainan pun diubah akibat banyak pemain yang cedera dan keletihan.

Minggu lalu manajer Jose Maurinho mengakui bahwa dia beralih ke permainan strategis dari tipe permainan artistik di pertengahan musim kompetisi tahun ini.

“Jangan lupa bahwa di paruh pertama musim kompetisi tahun ini, hingga hari Natal, kami merupakan klub terbaik,” kata Terry.

“Kami menerapkan gaya permainan sepakbola lewat assist dari Cesc Fabregas , gol Andre Schurrle di Burnley dan gol-gol setelah pertandingan itu. Permainan kami memiliki kelas yang jauh lebih baik dari klub lain.

“Situasinya kemudian berubah, dan manajer pun berhasil mendapatkan cara agar kami tetap memenangkan pertandingan. Itu keputusan yang hebat dari manajer. Jangan lupa kami merupakan tim terbaik hingga hari Natal, dan kami mengalahkan tim-tim yang menyulitkan kami.” (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER