Pertama Kali dalam Sejarah, Bournemouth Promosi ke EPL

Bournemouth, CNN Indonesia -- Kebangkitan mengesankan Bournemouth, klub yang nyaris hilang dari peredaran, menjadi kian lengkap ketika pada Senin (27/4) mereka untuk pertama kalinya dalam 125 tahun sejarah klub mendapatkan promosi ke level kompetisi paling atas di Inggris.  

Bournemouth mendapatkan kepastian promosi ke Liga Primer Inggris setelah mereka meraih kemenangan 3-0 atas Bolton Wanderers.

Prestasi ini disambut oleh keriangan dan kegembiraan suporter Bournemouth, terutama mengingat klub ini nyaris saja mengalami kebangkrutan pada 2009. Namun berkat investasi dari pengusaha Rusia Maxim Demin, Bournemouth perlahan bangkit dan kini mencapai puncak piramida kompetisi.

Secara matematis, Bournemouth sebenarnya masih bisa terkejar oleh Middlesbrough di peringkat ketiga, namun hanya jika Middlesbrough mendapatkan kemenangan 19-0 untuk mengejar selisih gol Bournemouth. Sebagai catatan, dua klub teratas Divisi Championship berhak mendapatkan tiket promosi otomatis, sementara peringkat ketiga dan keempat akan bertarung memperebutkan satu tiket lainnya.

Saat ini Watford memuncaki klasemen dengan 88 angka sementara Bournemouth di tempat kedua dengan 87 dan Middlesbrough di tempat ketiga dengan 84.

Promosi ke Liga Primer Inggris diperkirakan akan membuat Bournemouth mendapatkan suntikan dana segar hingga mencapai 120 juta poundsterling. Jumlah tersebut bisa saja mengubah sejarah klub yang memiliki markas dengan kapasitas penonton hanya 12 ribu orang.

Manager Bournemouth yang juga pernah membela klub tersebut semasa menjadi pemain profesional, Eddie Howe, merayakan kemenangan tersebut.

"Selama enam tahun klub ini berlutut di tanah. Kami tak memiliki apapun. Satu kelompok suporter memberikan uang mereka untuk menjaga klub tetap hidup dan kini mereka mendapatkan hadiahnya," kata Howe kepada BBC Radio 5 Live.

"Klub ini yang saya tonton sejak masih kecil, klub yang memberikan saya kesempatan bagi saya sebagai pemain dan manajer. Mereka tidak seharusnya berterima kasih pada saya, tapi saya yang berterima kasih kepada mereka."

"Ini adalah klub yang penuh rasa kekeluargaan dan pantas mendapatkan masa-masa bahagia."

"Perjalanan ini tak pernah terbayangkan sebelumnya, namun melalui kerja keras dan investasi, kami bisa melakukannya. Para pemain sangat hebat dan mereka pantas mencapai prestasi ini."

(vws)