London, CNN Indonesia -- Mantan Manajer Queens Park Rangers, Harry Redknapp mengungkapkan keinginan dirinya untuk melatih Liverpool di masa mendatang.
Hal itu menambah rumor seputar situasi yang tengah dialami Manajer Liverpool saat ini, Brendan Rodgers. Gagal di Liga Champions, gagal di Liga Europa, gagal di Piala Liga, gagal di Piala FA, dan juga sulit untuk mengejar finish di empat besar membuat posisi Rodgers di Anfield tengah terancam didepak.
Redknapp yang mundur dari QPR awal tahun ini secara terang-terangan mengakui dirinya tertarik menjadi juru taktik Liverpool karena kepincut atmosfer Stadion Anfield--markas
The Reds.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan sangat senang untuk menangani Liverpool. Mereka memiliki atmosfer yang sangat fantastis," ujar ayah dari mantan kapten Liverpool di akhir 1990an, Jamie Redknapp itu dalam acara Clare Balding seperti yang dilansir
Mirror.
"Saat para penonton menyanyikan
You'll Never Walk Alone, bulu kuduk Anda akan merinding. Anfield merupakan tempat yang luar biasa dan Liverpool merupakan klub yang hebat."
Sepanjang karier kepelatihannya, Redknapp pernah melatih tujuh klub sejak 1983. Ia memilih mundur dari QPR beberapa jam sebelum penutupan bursa transfer musim dingin lalu dengan alasan kesehatan.
Di samping itu, banyak rumor yang beredar mengenai keputusan mundur Redknapp termasuk tentang perselisiahannya dengan pemilik klub, Tony Fernandes.
"Saya tidak tahu lagi siapa yang mendukung saya hingga akhir. Saya tidak terbiasa dengan situasi seperti itu di sebuah klub sepakbola," ujar Redknapp saat ia meninggalkan QPR awal musim lalu.
"Di balik layar saya selalu merasa ada satu-dua orang yang memiliki agenda mereka masing-masing."
Akhir pekan ini QPR akan melakoni laga tandang ke Stadion Anfield dalam lanjutan Liga Inggris pada Sabtu, 2 Mei 2015.
(kid/kid)