Van Gaal Bukan Diktator

Jakarta, CNN Indonesia -- Louis Van Gaal menegaskan bahwa dirinya bukanlah tipe pelatih bertipe diktator yang menjadi sebab tidak maksimalnya performa Angel Di Maria di Manchester United musim ini.

Di Maria jadi salah satu harapan terbesar untuk mendongkrak performa United di awal musim ini. Namun begitu musim berjalan, Di Maria ternyata gagal menampilkan performa terbaik. Jangankan bermain sensasional, sekedar mendapatkan tempat di tim inti saja tidak selalu bisa didapatkan oleh Di Maria.

"Saya bukan seorang diktator yang terus mengatur harus seperti apa seorang pemain berlaga di lapangan, namun semua harus menyadari bahwa setiap pemain dalam sebuah tim memiliki fungsi," ucap Van Gaal seperti dikutip dari Telegraph.

"Semua pemain bebas bermain seperti apapun di lapangan, namun saya juga punya hak untuk menilai pemain lainnya di posisi itu."

Lebih lanjut, Van Gaal menyoroti kapasitas Di Maria sebagai salah satu bagian dari tim United. Sejauh ini, kontribusi Di Maria sendiri memang belumlah maksimal.

"Semua pemain harus bisa beradaptasi dengan filosofi permainan di tim ini dan hal itu masih jadi kesulitan buat dirinya," ujar Van Gaal.

"Melihat reputasi yang dia miliki, seharusnya dia memang memiliki musim yang luar biasa dan saya percaya akan hal itu," kata pelatih asal Belanda ini melanjutkan.

Meski belum tampil sensasional, Van Gaal sendiri tetap berharap Di Maria tetap bertahan di Old Trafford musim depan walaupun berbagai rumor tentang kepindahannya sudah kencang beredar.

"Saya menilai bahwa Di Maria memang seharusnya bertahan karena ia sudah bekerja keras. Saya pun sangat menyukai sikapnya dan jadi sama sekali tidak ada masalah jika ia bertahan di sini," ujar mantan pelatih Bayern Munich ini.

Tetapi jika Di Maria memutuskan untuk pergi, Van Gaal juga tidak akan menahannya secara berlebihan.

"Saya dan klub selalu membebaskan pemain untuk menentukan pilihannya sendiri. Termasuk soal Di Maria dimana memang situasi menjadi sulit baginya karena ia tidak mendapatkan musim yang bagus kali ini," ucap Van Gaal.

"Namun yang mesti diingat, ada kontrak yang mengikat para pemain dan karena itulah nantinya kami akan berbicara pada tiap pemain mengenai masa depan mereka." (ptr/ptr)