Liverpool, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, mengaku tidak kecewa dengan kegagalan Steven Gerrard mengeksekusi penalti saat mengalahkan Queens Park Rangers 2-1 di Stadion Anfield, Sabtu (2/5).
Gerrard memastikan kemenangan Liverpool saat menjamu QPR. Sebuah sundulan kapten Liverpool itu pada menit ke-87 membuat The Reds mendulang tiga poin.
Liverpool sebenarnya bisa mencetak gol kemenangan tujuh menit lebih cepat andai Gerrard berhasil mengeksekusi penalti pada menit ke-80. Namun, tendangan gelandang yang akan meninggalkan Anfield akhir musim ini berhasil ditepis kiper Robert Green.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rodgers tidak kecewa Gerrard gagal mengeksekusi penalti. Bahkan Rodgers rela mempertaruhkan rumahnya untuk Gerrard berhasil menendang penalti.
"Saya akan mempertaruhkan rumah saya untuk Gerrard mencetak penalti. Tapi, kegagalan itu membuat dia terinspirasi. Dia pemain luar biasa dan pantas mendapatkan pujian," ujar Rodgers seperti dilansir
BBC Sport.
Mengubah pikiranUsai pertandingan, Gerrard mengungkapkan alasannya gagal mengeksekusi penalti. Gelandang 34 tahun itu mengaku mengubah keputusannya sebelum menendang.
"Saya mengubah pikiran ketika berlari. Peraturan pertama dalam mengambil penalti adalah Anda tidak boleh mengubah pikiran. Kali terakhir saya berubah pikiran, saya juga gagal," ucap Gerrard.
Kemenangan atas West Brom membuat peluang Liverpool menembus zona Liga Champions di akhir musim tetap terbuka. Gerrard pun berjanji timnya akan memberikan yang terbaik hingga akhir musim.
"Saya senang bisa mencetak gol lewat sundulan. Itu bukan yang terbaik, seperti ketika saya mencetak gol sundulan pada final Liga Champions," ucap Gerrard.
"Tapi ini tetap menghasilkan tiga poin. Kami harus tetap kuat hingga akhir musim, dan memberikan tekanan kepada tim di atas kami," sambungnya.
(har/har)