Jakarta, CNN Indonesia -- Satria Muda Britama Jakarta menaklukkan klub satu kota, Aspac Jakarta dengan selisih skor enam poin, 59-53, di Hall Basket Senayan, Jakarta, Senin (4/5) malam WIB.
Hasil itu membuat SM Britama memastikan lebih dulu satu tempat di semifinal kompetisi basket, IndiHome NBL Indonesia Championship Series 2015.
Pada pertandingan yang dimulai pada pukul 20.00 WIB tersebut, Aspac berhasil menguasai kuarter pertama dengan skor 15-11. Namun, SM Britama berhasil bangkit di dua kuarter berikutnya. Tim yang dibesut Pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa itu menguasai kuarter kedua dan ketiga dengan skor 18-9 dan 18-16.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kuarter terakhir SM kembali unggul 13-12, namun secara kseluruhan jumlah skor dalam pertandingan itu lebih unggul SM Britama. Akibatnya SM lebih dulu mendapatkan satu porsi di semifinal NBL.
Pada pertandingan tersebut
small forward SM Britama, Arki Dikania Wisnu, menjadi pencetak skor terbanyak yakni 18 poin. Pria kelahiran New York pada 1988 lalu itu pun tercatat menyumbang lima
assists dan dua kali
steals.
Center SM Britama, Christian Ronaldo Sitepu, menjadi pemain berikutnya yang paling banyak mencetak skor yaitu 13 poin. Sitepu pun menyumbang tiga
assists dan empat kali blok.
Di kubu Aspac,
small forward Fandi Andika Ramadhani menjadi pencetak skor paling banyak bagi timnya yaitu sembilan poin.
Selain SM Britama yang telah memastikan tiket semifinal, Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta pun memastikan tempat di semifinal setelah mengalahkan CLS Knights Surabaya dengan skor 55-54 pada hari yang sama.
Pada pertandingan yang berlangsung mulai pukul 18.00 waktu setempat itu pertarungan natara Pelita Jaya dan CLS Knights berlangsung sengit hingga detik-detik terakhir. CLS Knights masih memimpin hingga 37 detik pada kuarter keempat.
 Point guard Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta Kelly Purwanto (tengah) menjadi pahlawan timnya untuk lolos ke semifinal IndiHome NBL Indonesia Championship Series 2015 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Senin (4/5). (Dok.NBL Indonesia) |
Namun, pesta Mario Wuysang dkk digagalkan
point guard Pelita Jaya, Kelly Purwanto. Di sisia 14 detik terakhir, Kelly berhasil melakukan steal dari Mario Wuysang dan langsung mencetak dua poin lewat
jump shot.
Poin terakhir itu menjadi penentu kemenangan Pelita Jaya pada pertandignan tersebut. Dua poin yang diperoleh dari
jump shot Kelly Purwanto itu membuat Pelita Jaya unggul satu poin atas CLS Knights (55-54).
"Kemungkinan saya memang 50-50 antara bisa steal Mario Wuysang atau foul. Ternyata bola Mario bisa diambil dan berhasil cetak poin," kata Kelly Purwanto usai pertandingan seperti dikutip dari rilis NBL.
Kesalahan di detik terakhir itu pun diakui pelatih CLS Knights, Kim Dong-won.
"Kami sebenarnya sudah mengantisipasi dengan memasang
shooter di detik-detik akhir. Tapi ternyata membuat kesalahan sendiri di detik akhir. Inilah basket, apalagi di
championship series pasti berbeda," ujar Kim Dong-won.
Meskipun kalah, CLS Knights belum angkat koper dari Championship Series. Tim itu akan menghadapi Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda, Selasa (5/5) pada pukul 18.00 WIB di Hall Basket Senayan. Sementara pada pertandingan berikutnya, pukul 20.00 WIB akan berhadap-hadapan Stadium Jakarta dan Aspac Jakarta.
Pemenang antara Stadium dan Aspac akan menghadapi SM Britama pada laga semifinal, Kamis, 7 Mei 2015. Lalu, pemenang pertandingan Hangtuah versus CLS Knights akan menghadapi Pelita Jaya pada partai dan hari yang sama.
(kid/kid)