London, CNN Indonesia -- Mantan gelandang Liverpool yang kini menjadi pengamat sepak bola, Jamie Redknapp, berkata bahwa Pep Guardiola gagal membawa Bayern Munich ke level yang lebih tinggi.
"Reputasi Guardiola, yang sedang berada di klub yang akan memberikan tekanan jika mengalami kekalahan, sedang dipertanyakan," kata Redknapp kepada
Sky Sports.
"Ketika ia mengambil alih Munich dari (Jupp) Heynckes, kami merasa bahwa pekerjaan itu adalah pekerjaan impian, yaitu mengambil alih klub yang baru saja memenangkan trebel. Namun ia belum membawa mereka ke level selanjutnya. Bahkan, mereka terlihat alami kemunduran."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah Heynckes, Bayern Munich mendapatkan gelar Liga Champions, Bundesliga dan Piala Jerman. Namun, kali ini mereka baru saja mendapatkan kekalahan 0-3 di kandang Barcelona pada laga leg pertama semi final Liga Champions.
Meski mengatakan Guardiola gagal dalam membangun Munich, Redknapp menyadari beberapa kesulitan yang harus dihadapi pelatih asal Spanyol tersebut.
"Kesulitan yang ia alami adalah pemain seperti Philipp Lahm dan Bastian Schweinsteiger kini telah semakin berumur. Ia juga memiliki Xabi Alonso yang juga tidak menjadi lebih muda. Dan ketika Anda mengambil alih dari tim yang baru saja memenangkan
treble, maka Anda akan mengalami kesulitan."
"Guardiola juga tidak beruntung karena ia tidak memiliki [Franck] Ribery dan [Arjen] Robben -- saya ada di final Liga Champions dua musim lalu, dan mereka memanaskan tim mereka dan menjadi pembeda, seperti [Lionel] Messi untuk Barcelona malam ini."
Sementara itu, mantan pemain yang juga jadi pengamat sepak bola, Thierry Henry, juga memberikan pujian untuk Luis Enrique, yang baru saja menghancurkan Bayern dan kini di ambang mendapatkan gelar
treble dalam musim pertamanya bersama Barcelona.
"Anda harus memberikan pujian kepada Luis Enrique, karena sebelumnya pertandingan itu adalah tentang Guardiola yang kembali ke rumah," kata Henry.
"Pada mulanya, Enrique mendapatkan banyak kritik dan banyak pihak yang bertanya-tanya apakah ia mampu mengemban jabatan sebagai pelatih Barca. Bisa membalikkan keadaan ketika menghadapi salah satu manajer terbaik sangat mengesankan."
"Yang saya kagumi darinya adalah ia membela Luis Suarez ketika seluruh orang mempertanyakan mengapa Suarez harus bermain. Anda harus memberikan pujian karena hal itu, karena Anda akan berada di bawah tekanan di klub ini. Tidak mudah."
(vws)