Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan 0-3 Bayern Munich pada leg pertama Liga Champions menimbulkan satu pertanyaan besar tentang peluang anak-anak asuhan Pep Guardiola lolos ke babak selanjutnya.
Memang, Munich masih akan melakoni pertandingan leg kedua di hadapan puluhan ribu suporter sendiri di Stadion Allianz arena. Namun membalikkan skor 0-3, terutama melawan Barcelona yang sedang mengganas, bukan hal mudah. Apalagi dalam enam pertandingan terakhir di seluruh kompetisi Barca belum pernah kebobolan.
Di leg kedua pada 12 Mei nanti, Munich juga akan bermain tanpa Franck Ribery dan Arjen Robben yang masih didera cidera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakta-fakta ini pun masih ditambah lagi hitung-hitungan statistik yang tidak memihak Munich.
Dicatatkan oleh
Infostradalive, berdasarkan hasil laga-laga sebelumnya di Liga Champions, Barcelona kini memiliki peluang 93,7 persen peluang untuk mencapai final yang akan digelar di Berlin pada 6 Juni nanti.
Angka tersebut dihitung sejak pertama kalinya sistem gol tandang diterapkan. Dari 434 tim yang memenangkan leg pertama dengan skor 3-0 di kandang sendiri, hanya 25 yang gagal lolos ke fase lanjutan.
Catatan itu juga diperkuat dengan Barcelona yang belum pernah gagal melaju ke babak selanjutnya di kompetisi Eropa setelah memenangkan laga leg pertama dengan selisih tiga gol atau lebih.
Menurut catatan
Mr. Chip, dari 25 pertandingan dengan kemenangan besar,
Blaugrana selalu berhasil lolos ke fase selanjutnya.
Di sisi lain, Munich juga belum pernah membalikkan keadaan dari ketinggalan dengan selisih 3 gol ketika bermain di Eropa. Dari tujuh kali pertandingan, Munich selalu tersingkir.
Angka-angka tersebut bukan berarti peluang benar-benar tertutup untuk Munich. Namun, Guardiola harus menyiapkan rencana dan mengeksekusinya dengan sempurna jika ingin menjaga asa bermain di laga final.
(vws)