London, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menganggap kapten Liverpool, Steven Gerrard, pantas mendapatkan standing ovation pada pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Minggu (10/5).
Gerrard mendapatkan standing ovation dari suporter Chelsea saat ditarik keluar pelatih Brendan Rodgers pada menit ke-79. Mourinho pun terlihat memberikan tepuk tangan saat Gerrard berjalan keluar lapangan.
Pelatih asal Portugal itu menganggap suporter Chelsea memang pantas memberi Gerrard standing ovation, meski gelandang 34 tahun itu bermain untuk rival The Blues.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya senang melihat suporter kami memberi standing ovation. Nyanyian negatif dari fans Chelsea untuk Gerrard merupakan bentuk penghormatan untuk musuh bebuyutan yang selalu melakukan perlawanan di semua kompetisi," ujar Mourinho kepada
BBC Sport.
"Setelah itu, standing ovation untuk Gerrard sungguh luar biasa. Bisa mendapatkan standing ovation di kandang lawan adalah sesuatu yang luar biasa," sambungnya.
Mourinho merupakan salah satu pelatih yang mengagumi Gerrard. Bahkan The Special One sempat beberapa kali berusaha mendapatkan Gerrard, baik ketika melatih Real Madrid dan Chelsea.
Mourinho menganggap Gerrard sebagai legenda Liga Primer Inggris. Kepergian Gerrard ke Los Angeles Galaxy musim depan membuat Mourinho kecewa.
"Gerrard meninggalkan lapangan di momen yang tepat, dia mengerti artinya Liga Primer dan tidak ada waktu yang lebih tepat," ucap Mourinho.
"Bisa mendapatkan standing ovation di Stamford Bridge sangat spesial bagi Gerrard, kami sangat menghormati pemain sepertinya. Saya akan merindukannya."
(har/har)