Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan juara dunia kelas terbang super dan bantam asal Filipina, Gerry Penalosa menyebut Manny Pacquiao sebaiknya mengundurkan diri dari ring tinju jika tak ada lagi kesempatan menghadapi Floyd Mayweather Jr. di masa depan.
Masa depan Pacquiao di dunia tinju memang jadi salah satu bahasan yang menarik usai dirinya kalah angka mutlak dari Floyd Mayweather Jr.
Setelah sebelumnya Mayweather Jr. menegaskan bahwa dirinya tidak ingin lagi bertarung menghadapi Pacquiao, maka Pacquiao seperti tidak lagi punya harapan untuk menggelar partai rematch.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar itu, Pacquiao sendiri saat ini harus beristirahat pasca operasi dan baru akan bisa kembali pada tahun depan.
Melihat kondisi tersebut, Penalosa pun berpendapat bahwa Pacquiao sebaiknya segera gantung sarung tinju.
"Sebagai seorang teman, tentu saya fokus pada kesehatannya," ucap Penalosa seperti dikutip dari Boxingscene.
"Saya tidak ingin Pacquiao kembali bertarung kecuali pertarungan tersebut adalah untuk menghadapi Mayweather Jr.," kata pria yang kini berusia 42 tahun tersebut.
Bagi Penalosa, Pacquiao tidak akan mendapatkan keuntungan apa-apa jika ia tetap bertahan sebagai petinju profesional tanpa kesempatan untuk kembali menghadapi Mayweather Jr.
"Saya tidak ingin melihat Pacquiao terus bertahan di dunia tinju dan menghadapi para pendatang baru. Saya tidak ingin Pacquiao digunakan sebagai batu loncatan oleh petinju lainnya," ucap Penalosa.
"Dia adalah ikon dan kebanggaan negara. Saya tidak berkata bahwa saat ini ia mudah untuk dikalahkan namun ia harus menyadari bahwa usianya tak lagi muda," tuturnya melanjutkan.
Tidak hanya itu, bagi Penalosa, Pacquiao sudah memiliki segalanya sehingga tidak akan ada penyesalan jika harus mundur di titik saat ini.
"Sudah tidak ada tantangan tersisa baginya. Selain masalah kesehatan, ia juga harus berpikir tentang keluarganya."
"Pacquiao sudah berada di puncak dunia tinju, bintang di kelas pound for pound dan juga pemegang rekor untuk juara dunia di banyak kelas. Tuhan telah memberikan segalanya kepada Pacquiao," tutur Penalosa.
Menariknya, enam tahun lalu, Pacquiao adalah salah satu orang yang membujuk Penalosa untuk segera menyudahi karir bertinjunya.
"Kamu sudah tidak perlu membuktikan apa-apa lagi," tutur Pacquiao ketika itu.
(ptr/ptr)