Nevada, CNN Indonesia -- Kekalahan dari Floyd Mayweather Junior dalam laga tinju di Las Vegas, Minggu (3/5), masih segar dalam ingatan, Manny Pacquiao kini malah menghadapi tuntutan hukum di Nevada, Amerika Serikat.
Komisi Atletik Nevada (NAC) menuduh petinju asal Filipina tersebut menyembunyikan cedera yang ia alami sebelum pertandingan menghadapi Mayweather. Menurut NAC, Pacquiao tidak mengatakan apa-apa terkait cederanya saat sesi tanya jawab pra-pertandingan.
Jika Pacquiao terbukti bersalah, petinju berusia 36 tahun itu terancam hukuman penjara selama satu hingga empat tahun. Dikutip dari
BBC Sport, ancaman denda hingga lima ribu dolar Amerika Serikat juga menantinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya selang beberapa jam setelah NAC menuduh Pacquiao bersikap tidak jujur, dua orang Nevada juga turut menuduh petinju itu telah menipu pembeli tiket pertandingan, penonton di televisi, dan juga para pejudi. Mereka pun akan mengajukan tuntutan
class action kepada sang petinju dan promotornya.
Adalah Stephane Vanel dan Kami Rahbaran, menurut berita yang dituliskan
TMZ, mengklaim tuntutan tersebut dilakukan atas nama mereka yang telah mengeluarkan uang demi pertandingan tersebut. Tuntutan mereka jauh lebih besar dari NAC, yakni mencapai setidaknya lima juta dolar Amerika Serikat.
Absen Hingga Satu TahunSementara itu, menurut Dokter Ortopedi Neal ElAttrache, cedera bahu yang diderita Pacquiao sendiri dapat membuat petinju itu harus menepi selama sembilan bulan hingga satu tahun. Semua tergantung pada proses operasi dan rehabilitasi nantinya.
Namun, waktu operasi ini sendiri masih belum diketahui pelaksanaannya. Operasi baru diperkirakan akan dilakukan di Los Angeles, Amerika Serikat.
"Setelah berbicara dengan doktor, maka dipastikan metode dan pendekatan terbaik bagi Pacquiao adalah operasi," ujar penasihat Pacquiao, Michael Koncz, seperti yang dilansir
ESPN.
(vri)