Brussel, CNN Indonesia -- Dua pekan setelah meninggalnya pemain bertahan Lokeren, Gregory Mertens, pemain lini belakang lainnya yang juga berasal dari Belgia meninggal karena serangan jantung.
Tim Nicot adalah pesepakbola asal Belgia kedua yang meninggal karena serangan jantung dalam waktu dua pekan terakhir. Bek 23 tahun yang memperkuat klub kasta keempat Liga Belgia, Wilrijk-Beerschot, itu pingsan ketika bermain di Hemiksem, Jumat (8/5).
Daily Mirror melansir, Nicot sempat terbangun dari koma pada Minggu (10/5), meski tim medis menganggap Nicot masih dalam kondisi kritis. Nicot kemudian dinyatakan meninggal pada Senin (11/5) pagi waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KFCO Wilrijk Beerschot berkabung. Tim Nicot baru saja meninggal. Semoga keluarga dan sahabat-sahabatnya diberikan kekuatan," tulis Wilrijk-Beerschot melalui Twitter resmi klub.
Pihak Wilrijk-Beerschot mengatakan, Nicot adalah salah satu pemain yang sangat digemari suporter. "Dia bermain seperti beruang, dan selalu dalam mood yang bagus. Dia juga sering selfie bersama suporter," tulis Wilrijk-Beerschot melalui situs resmi klub.
Nicot memulai karier sepak bola bersama KV Mechelen. Pada 2005, Nicot pindah ke KVC Willebroek dan hengkang ke FC Rupel-Boom lima tahun kemudian. Nicot menjadi pemain reguler Wilrijk-Beerschot dalam dua musim terakhir.
Dua pekan lalu, Belgia juga harus kehilangan pemain setelah Gregory Mertens meninggal karena serangan jantung. Mertens tiba-tiba terjatuh di lapangan saat memperkuat Lokeren pada pertandingan tim cadangan pada akhir April 2015.
(har/har)