London, CNN Indonesia -- Arsenal gagal menempel ketat Manchester City di peringkat kedua sementara Liga Primer Inggris setelah ditaklukkan Swansea City 0-1 di Stadion Emirates, Selasa (12/5) dini hari WIB.
Mendominasi jalannya pertandingan di
babak pertama, pertahanan ketat Swansea membuat tim asuhan Arsene Wenger gagal mencatatkan satu pun tendangan mengarah ke gawang
Tekanan demi tekanan Arsenal di babak kedua juga tak kunjung menemui hasil berkat penampilan impresif penjaga gawang The Swans, Lukasz Fabianski.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan Swansea berhasil mencuri gol lima menit sebelum waktu normal berakhir, berkat sundulan pemain pengganti, Befetimbi Gomis.
Berawal dari umpan Jefferson Montero dari kanan pertahanan Arsenal, sundulan Gomis sebenarnya mampu diantisipasi oleh penjaga gawang Arsenal, David Ospina.
Akan tetapi melalui teknologi garis gawang, terlihat jelas bola sundulan Gomis telah terlebih dahulu masuk ke gawang sebelum berhasil dihalau oleh Ospina.
Dengan kekalahan ini Arsenal untuk sementara ini masih tertahan di peringkat ketiga dengan raihan 70 poin, tertinggal tiga poin dari Manchester City di peringkat kedua.
Sedangkan bagi Swansea, kemenangan ini membuat mereka mendekati Southampton, yang saat ini berada di peringkat ketujuh, dengan ketertinggalan satu poin.
Kecolongan di Menit AkhirSama seperti di babak pertama, Arsenal masih tampak kesulitan untuk menembus pertahanan Swansea. Namun sebuah kesempatan yang dimiliki Alexis Sanchez di menit ke-53, nyaris saja memecah kebuntuan bagi The Gunners.
Berhasil mempertahankan keseimbangan diri dan memenangi duel dengan pemain bertahan Swansea, Sanchez melepaskan tendangan keras yang sempat sedikit diblok oleh Ashley Williams, namun wasit tidak memberikan tendangan penjuru bagi tim tuan rumah.
Pada menit ke-59, Arsenal akhirnya mendapatkan tendangan mengarah ke gawang pertama mereka lewat tendangan Olivier Giroud. Namun, tendangan penyerang asal Perancis itu masih terlalu lemah dan mampu diantisipasi dengan mudah oleh Lukasz Fabianski.
Selang dua menit kemudian, Arsenal kembali mengancam lewat aksi Aaron Ramsey di dalam kotak penalti Swansea. Akan tetapi tendangan pemain asal Wales tersebut, setelah menerima sodoran dari Mesut Oezil, hanya membentur samping gawang tim tamu.
Pada menit ke-64, Fabianski juga harus melakukan penyelamatan gemilang untuk mematahkan usaha Santi Cazorla yang berhasil mencuri ruang di dalam kotak penalti Swansea.
Arsenal yang mengincar tiga angka terus mengurung pertahanan Swansea, namun peluang yang didapat Theo Walcott pada menit ke-72 masih terlalu lemah dan mampu diamankan dengan mudah oleh Fabianski.
Tiga menit kemudian, Fabianski kembali menjadi momok Arsenal setelah penjaga gawang asal Polandia tersebut menggagalkan tendangan Nacho Monreal dari jarak dekat.
Fabianski kembali menjadi mimpi buruk bagi mantan klubnya tersebut, setelah melakukan penyelamatan ganda untuk menghalau tendangan Sanchez dari jarak dekat dan menangkap bola rebound yang disambar Walcott pada menit ke-78.
Semenit berselang, bola juga tampaknya begitu lengket ke Fabianski, setelah tendangan Cazorla dari dalam kotak penalti juga tepat kembali mengarah ke pelukan penjaga gawang yang telah mencatatkan 12 clean sheet pada musim ini tersebut.
Terus-menerus menyerang, Arsenal tampaknya lupa dengan pertahanan sendiri, sehingga pada menit ke-85, sundulan Gomis akhirnya membuat tim tuan rumah harus gigit jari dan melepaskan peluang untuk mendapatkan tiga poin.
Susunan PemainArsenal: David Ospina; Hector Bellerin, Per Mertesacker, Laurent Koscielny, Nacho Monreal; Santi Cazorla, Francis Coquelin (Jack Wilshere, 67'); Aaron Ramsey, Mesut Oezil, Alexis Sanchez; Olivier Giroud (Theo Walcott, 69').
Swansea: Lukasz Fabianski; Angel Rangel (Richards 60'), Federico Fernandez, Ashley Williams, Neil Taylor; Ki Sung-yeung (Bafetimbi Gomis, 74'), Jack Cork, Jonjo Shelvey; Nathan Dyer (Barrow, 79'), Gylfi Sigurdsson, Jefferson Montero.
(har/har)