Maradona: Gol Saya Lebih Indah Ketimbang Messi

Becky Anderson & Motez Bishara | CNN Indonesia
Kamis, 14 Mei 2015 21:08 WIB
Membawa Napoli dua kali juara Liga Italia dan Timnas Argentina juara Piala Dunia 1986, Diego Armando Maradona sering kali dikatakan sebagai salah satu pemain terbaik dunia. (David Cannon/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam dunia seorang Diego Maradona, ia tetap menjadi pemain nomor satu di dunia.

Ketika ditanya oleh pembawa berita CNN Becky Anderson mengenai siapa yang lebih baik antara Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi, mantan pemenang Piala Dunia 1986 tersebut mendukung sang bintang Barcelona -- namun dengan cepat menyertakan rujukan tentang dirinya sendiri ke dalam pembicaraan.

"Masalahnya, gol-gol saya lebih indah," kata Maradona.

Meski demikian, seorang Maradona pun harus mengakui bahwa Messi yang kini berusia 27 tahun mengalahkannya soal urusan koleksi gol.

Messi sedang menjadi yang terbaik dengan gol-golnya, demikian dinyatakan pria berusia 54 tahun tersebut -- sebuah pengakuan atas karier menakjubkan Messi yang dihiasi oleh 328 gol untuk Barcelona dan Argentina, jauh mengalahkan total gol Maradona yang "hanya" 293 untuk klub dan negaranya.

Jumlah yang ditorehkan Messi tersebut termasuk 53 gol yang ia cetak pada musim ini, termasuk dua gol ketika Barcelona mengalahkan Bayern Munich 3-0 pekan lalu di leg pertama semi final Liga Champions. Barcelona kemudian melangkah ke final dengan total agregat 5-3 dari dua pertandingan.

Penampilan Messi pada dua pertandingan tersebut membuat pelatih Bayern, Pep Guardiola,  mengatakan Messi sebagai "pemain terbaik sepanjang masa."

Lionel Messi telah mencetak 53 gol musim ini. (REUTERS/Gustau Nacarino)

Baik Messi dan Maradona sering kali menjadi pemain terpendek di lapangan dan keduanya juga mengenakan seragam bergaris biru langit-putih milik Argentina dan juga jersey marun dari klub Katalonia.

Ketika ditanyai faktor yang bisa membuat pemain jadi yang terhebat, apakah diukur dari gol-gol Messi atau gaya bermain Maradona, pencetak "Gol Tangan Tuhan" tersebut memberikan sebuah kompromi: Messi memang mencetak lebih banyak gol, namun sang mantan pemain Napoli yang lebih menunjukan "percikan" di atas lapangan.

"Saya kira sejak awal bermain saya telah memiliki gaya tersendiri," kata empunya nomor punggung 10 yang juga terkenal karena gol solonya ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986. "Dan dalam hal itulah saya bisa menjadi lebih baik ketimbang Messi."

Menurut Maradona, Messi masih mencari "gaya bermainnya sendiri," kemudian menambahkan bahwa "ia akan segera menemukannya."

Maradona pernah melatih Messi di Piala Dunia 2010 namun kontraknya tidak diperpanjang lagi setelah Argentina dibantai Jerman di babak perempat final.

Tiga tahun lalu, Maradona juga dipecat klub Uni Emirat Arab, Al-Wasl, setelah hanya menangani klub selama 14 bulan.

Ia tiba di Dubai pada Mei 2011 dengan nilai kontrak menggiurkan namun hanya mampu membawa Al-Wasl ke peringkat delapan -- dari total 12 tim di Liga Pro UEA.

Maradona kemudian tidak diberi kesempatan untuk meneruskan sisa kontrak selama dua tahun.

Ia adalah salah satu pemain terhebat sepanjang sejarah dan pernah membawa Napoli mendapatkan dua gelar Liga Italia setelah mengalami masa-masa sulit di Barcelona -- kedua klub mendapatkan Maradona dengan memecahkan rekor transfer.

Namun, kariernya juga dipenuhi kontroversi terkait penggunaan obat-obat terlarang -- ia pernah diusir dari Piala Dunia 1994 karena terbukti positif menggunakan ephedine -- dan setelahnya ia mengalami masalah kesehatan.

Artikel ini diterjemahkan bebas dari wawancara yang dilakukan CNN Internasional. (vws)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK