Mantan Presiden Madrid: Tak Mungkin Bale Bisa Saingi Ronaldo

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 15 Mei 2015 09:00 WIB
Menurut mantan Presiden Real Madrid Ramon Calderon sangat tidak mungkin bagi Gareth Bale untuk menyaingi Cristiano Ronaldo.
Ramon Calderon yakin Real Madrid tidak akan menjual Gareth Bale. (Reuters / Paul Hanna)
Madrid, CNN Indonesia -- Meskipun terus mendapat sorotan tajam dari suporter Real Madrid, Mantan Presiden Madrid Ramon Calderon yakin bahwa Gareth Bale akan bertahan. Selain itu ia menilai bahwa tak adil bila publik Bernabeu mencoba membandingkan Bale dengan Cristiano Ronaldo.

Bale mendapat banyak pujian di musim pertamanya namun terus mendapat sorotan di musim ini, terutama setelah paruh kedua kompetisi dimulai.

Situasi makin memanas setelah hubungan Bale dengan rekan-rekan di ruang ganti dikabarkan tidak dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yakin bahwa dia akan bertahan. Saya selalu mengatakan bahwa pemain punya kendali untuk memutuskan apakah dia akan bertahan atau pergi," ucap Calderon seperti dikutip Talksport.

"Saya juga tidak melihat kemungkinan Madrid menjual dirinya karena mereka sudah mengeluarkan uang sebesar 100 juta euro untuk mendapatkannya."

"Bale hanya akan pergi dari Madrid jika dia berkata bahwa dirinya tidak bahagia dan ingin hengkang dari klub tersebut," tuturnya menambahkan.

Salah satu sebab besarnya tekanan yang dialami Bale tidak lain karena status pemain termahal di dunia yang ia sandang.

"Dia lebih mahal dibandingkan Ronaldo dan itu membuat publik selalu membandingkan Bale dengan Ronaldo. Mereka ingin melihat Bale lebih baik dan mencetak lebih banyak gol dari Ronaldo. Jelas itu merupakan sebuah hal yang tidak mungkin," ujar Calderon yang memimpin Madrid pada periode 2006-2009 ini.

Bale sendiri memang sebelumnya telah menegaskan komitmennya untuk tetap bertahan di Madrid meskipun ia terus jadi sasaran kemarahan pendukung Madrid.

"Dia bukan pemain terburuk yang ada di lapangan saat melawan Juventus. Dia hanya tidak beruntung karena gagal mencetak gol," ucap Calderon.

Ancelotti Pergi

Berbanding terbalik dengan Bale, Calderon justru yakin bahwa masa depan Ancelotti bukan lagi di Madrid.

Hampa gelar yang kemungkinan bakal dialami Madrid di musim ini jadi alasan terkuat mengapa Ancelotti bakal didepak dari posisinya sebagai pelatih meskipun Ancelotti memiliki jam terbang yang tinggi.

"Real Madrid adalah tempat yang sulit bagi setiap pelatih. Dalam 40 tahun terakhir hanya ada satu pelatih yang mampu bertahan hingga tiga musim," ucap Calderon.

"Saya rasa baik pelatih maupun manajemen belum membuat keputusan saat ini, namun Ancelotti sudah paham bagaimana dunia sepak bola bekerja," katanya menegaskan. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER