Madrid, CNN Indonesia -- Barcelona berpeluang melampiaskan dendam terhadap Atletico Madrid saat keduanya bertemu pada laga krusial La Liga di Vicente Calderon, Minggu (17/5). Kali ini, giliran Barcelona yang memiliki peluang berpesta di markas Atletico.
Tepat satu tahun lalu, 17 Mei 2014, Lionel Messi dan kawan-kawan harus gigit jari melihat para pemain Atletico merayakan gelar La Liga di Camp Nou. Padahal sebuah kemenangan atas memastikan Barcelona menjadi juara La Liga.
Gol Alexis Sanchez pada menit ke-33 sempat membuka harapan Barcelona. Namun, Diego Godin membuat gelar La Liga lepas dari genggaman Barcelona setelah gol sundulannya pada menit ke-49 membuat pertandingan imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu membuat Atletico meraih gelar La Liga untuk kali pertama dalam 18 tahun tersebut, unggul tiga poin atas Barca dan Real Madrid.
Kini, setelah satu tahun berlalu, Barcelona berpeluang membalas apa yang dilakukan Atletico di Camp di akhir musim lalu, yakni merebut gelar La Liga di Vicente Calderon.
Sebuah kemenangan di Vicente Calderon akan memastikan gelar La Liga bagi Barcelona, yang masih unggul empat poin atas Real Madrid dengan musim menyisakan dua pertandingan.
Meski berpeluang memastikan gelar di Vicente Calderon, pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengaku timnya tidak berniat melampiaskan dendam kepada Atletico.
"Saya tidak melihat adanya perasaan balas dendam. Atletico pantas jadi juara, mereka bermain spektakuler dan unik. Tapi, musim ini berbeda. Tidak ada keinginan kami untuk balas dendam," ujar Enrique seperti dilansir
Marca.
Matchday ke-37 La Liga akan berlangsung serentak. Di pertandingan lainnya, Real Madrid akan menghadapi Espanyol di Stadion Power8.
(har/har)