Sassuolo, CNN Indonesia -- Nama Domenico Berardi kembali menghiasai pemberitaan setelah ia untuk kedua kalinya mencetak
hattrick ke gawang AC Milan. Tak ayal, penyerang berusia 20 tahun ini pun digadang-gadang menjadi bomber masa depan Italia.
Selain itu, menurut agen sang pemain, Berardi kini telah siap untuk membela klub yang memiliki setengah dari kontraknya, Juventus. Saat ini Berardi sendiri memang dimiliki oleh dua klub yaitu Sassuolo dan Juventus dengan statusnya akan diperjelas pada akhir musim ini.
Sang pemain ditengarai memilih untuk pergi ke Turin namun ia meminta adanya jaminan bermain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Statusnya akan diperjelas dalam satu bulan ke depan. Kedua klub memiliki hubungan yang baik dan saya pikir hal ini tidak akan diselesaikan dengan amplop (lelang tertutup dengan sang pemain akan dimilik klub yang melakukan bid tertinggi)," kata Simone Seghedoni kepada
TuttoJuve.
Meski demikian, sang agen kembali mewanti-wanti agar Juventus memberikan kepastian masa depan bagi Berardi.
"Tentu menyenangkan bermain di klub sebesar Juventus. Namun kami harus menganalisis kenyataan yang mungkin terjadi. Ia ingin bermain dan hal tersebut tak mungkin diabaikan."
"Domenico sendiri lebih dari siap untuk pindah ke Juventus. Namun, jika kami melihat daftar pemain yang telah membela Juventus selama 20 tahun terakhir, kecuali [Alessandro] del Piero, mereka bahkan tak mengingat [Sebastian] Giovinco karena ia memiliki masalah mendapatkan tempat di tim utama."
"Sang pemain siap, namun kami harus menilai apakah ia akan diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya."
Seghedoni pun kemudian mengatakan bahwa sepak bola Italia memiliki masalah yaitu jarang memberikan kesempatan bagi para pemain muda lokal. Ia membandingkannya dengan Paulo Dybala yang diincar oleh klub-klub besar meski tak begitu bersinar di tahun pertamanya, atau di Serie-B.
"Pemain Italia tidak diincar siapa pun. Dan mereka dirusak dengan cara dipinjamkan, ketika seharusnya mereka bermain dengan pemain-pemain berkualitas."
"Mereka harus diberi kesempatan untuk menunjukkan yang mereka bisa lakukan. Jika mereka tidak bermain, maka sulit untuk membuktikan dirimu sendiri."
(vws)