Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah dua kali menjuarai Bundesliga (2010/11 dan 2011/12) dan menjadi runner up Bundesliga musim lalu, Borussia Dortmund justru terpuruk pada musim ini.
Hampir degradasi, akhirnya Dortmund berada di peringkat ketujuh hingga pekan ke-33 Bundesliga musim ini. Laga terakhir Dortmund akan menjamu Werder Bremen yang berada satu peringkat di bawahnya. Dortmund dan Bremen sendiri saat ini memiliki poin yang sama yaitu 43.
Posisi keduanya dapat merosot jika bermain imbang, atau salah satu lagi dari kedua tim itu kalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paling drastis, jika kalah, Dortmund bisa mengakhiri musim di peringkat 12. Dengan catatan Hoffenheim, Mainz 05, Eintracht Frankfurt, dan Koln menang atas lawan masing-masing di laga terakhir.
Sebaliknya jika Dortmund menang atas Bremen, Der BvB akan mengakhiri musim di peringkat enam dan mengikuti kualifikasi Liga Europa musim depan. Tentu saja dengan catatan Augsburg kalah dari Borussia Moenchengladbach.
Setelah mengakhiri musim Bundesliga, Dortmund akan menutup musim dengan melakoni laga Final Piala Jerman melawan Wolfsburg pada 30 Mei 2015. Jika Dortmund berhasil menjuarai Piala Jerman itu, Pelatih Der BvB Juergen Klopp akan memberi hadiah perpisahan yang manis bagi klubnya tersebut.
Itu akan menjadi trofi Piala Jerman atau DFB Pokal keempat bagi Dortmund. Terakhir kali, Klopp membawa Dortmund menjuarai Piala Jerman pada musim 2011/12.
Klopp telah memutuskan untuk mengakhiri tugasnya sebagai pelatih Dortmund. Posisinya akan digantikan mantan pelatih Mainz 05, Thomas Tuchel.
Klopp sendiri dikaitkan dengan banyak klub setelah ia memutuskan mundur dari jabatan pelatih Dortmund.
Hari ini, 19 Mei 2015, Klopp dikaitkan dengan klub Turki, Fenerbahce. Ia dilaporkan stasiun televisi lokal Turki melakukan perjalanan ke pusat pelatihan Fenerbahce, Topuk Yaylasi dan melakukan negosiasi dengan presiden klub itu di sana.
Musim ini adalah musim yang buruk bagi Dortmund dalam lima tahun terakhir. Selama di era kepelatihan Klopp, Dortmund seolah hidup dalam dongeng indah. Setidaknya sampai musim ini.
Kloop yang kini berusia 47 tahun itu mengumumkan pengunduran dirinya pada 15 April silam. Klopp meminta pihak klub melepasnya karena telah menjalani musim yang buruk bersam Dortmund. Ia akan meninggalkan klub pada 30 Juli nanti.
Saya berkembang dengan baik bersama dia (Klopp).Shinji Kagawa |
Sejak mengisi kursi kepelatihan Dortmund pada 2008 silam, Klopp memberi enam trofi bagi klub tersebut.
Di bawah tangan dinginnya, Klopp pun melahirkan pemain-pemain bintang yang kemudian dibajak klub rivalnya, Bayern Munich seperti Mario Goetze dan Robert Lewandowski.
Sebaliknya, beberapa pemain yang mencoba peruntungan ke negara lain akhirnya kembali ke Dortmund seperti Nuri Sahin dan Shinji Kagawa.
"Saya sangat berterima kasih kepada pelatih. Ketika saya tiba di Dortmund pada 2010, dia memimpin saya (meraih) Bundesliga. Saya merasa keyakinan dirinya pada saya dari awal dan saya menikmati dua tahun luar biasa di bawahnya. Pada 2014, dia membawa saya kembali. Saya berkembang dengan baik bersama dia," tukas Kagawa yang sempat berpetualang di Inggris bersama Manchester United.
Perjalanan tim Dortmund di kancah Bundesliga pada musim ini taklah bagus. Hingga awal Februari silam klub itu terancam di zona degradasi.
Puncaknya ketika suporter Borussia Dortmund marah setelah tim kesayangan mereka untuk pertama kalinya dipermalukan Augsburg 0-1 di Signal Iduna Park pada 4 Februari 2015. Selain kalah di kandang, itu adalah kekalahan pertama Dortmund dari Augsburg.
 Marco Reus, salah satu bintang Borussia Dortmund yang moncer di bawah kepelatihan Juergen Klopp.( REUTERS/Ralph Orlowski) |
Kapten Mats Hummels dan wakilnya, Roman Weidenfeller, berusaha meredam amarah suporter usai pertandingan. Mereka menghampiri para suporter dan meminta maaf. Bahkan Weidenfeller sempat memanjat pagar pembatas agar bisa berkomunikasi dengan suporter.
Ajaib. Pada laga selanjutnya, Dortmund kembali tampil trengginas dan tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan berikutnya (lima menang dan dua kalah).
Padahal, termasuk laga melawan Augsburg, Dortmund memiliki rekor buruk yakni empat kali menang, empat kali imbang, dan sebelas kali kalah.
"Jika ada klub berada di posisi terakhir setelah 19 pertandingan, maka sudah sepantasnya mereka memahami reaksi suporter," ucap Hummels saat itu dilansir
Reuters.
Dortmund menjadi lebih baik setelah itu. Hingga pekan ke-33, setelah dikalahkan Augsburg catatan statistik klub tersebut adalah delapan kali menang, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah. Selain itu Dortmund pun berhasil menembus final Piala Jerman. Pada laga pekan ke-33, Wolfsburg mengalahkan Dortmund dengan skor tipis 2-1. Kemenangan itu berpeluang membuat Wolfsburg mengakhiri musim di peringkat kedua.
Jelang laga terakhir Bundesliga dan Piala Jerman, Klopp mungkin kehilangan sang kapten, Mats Hummels yang mengalami cedera saat pemanasan jelang laga pekan ke-33. Penggantinya, Nevan Subotic justru menjadi lubang ketika Wolves mencetak gol lebih dulu.
Namun, hasil itu akan menjadi pijakan bagi Klopp untuk menghadapi Wolves di final Piala Jerman. Apalagi gelandang serang eksplosif Dortmund, Marco Reus sudah bermain kembali pada laga pekan ke-33.
"Kalau kami menang dalam pertandingan ini, kemudian saya akn merasa 800 persen lebih baik dibandingkan saya saat ini. Kami bermain bagus selama 88 menit, hanya kami tak bisa berkompetisi pada dua menit terakhir dan itu harus kami bayar mahal, terlepas dari upaya kami," ujar Klopp usai laga di kandang Wolves tersebut seperti dikutip dari situs Bundesliga.
Sementara itu Pelatih Wolfsburg, Dieter Hecking menilai pertandignan melawan Dortmund adalah pertandingan antara dua tim terbuka dengan rime yang tinggi. Ia mengaku pada laga tersebut timnya menang karena beruntung, dan berharap keberuntungan kembali merapat ketika keduanya bertemu pada partai final Piala Raja.