Van Gaal Akan Membuat Old Trafford Jadi Oranye?

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 20:22 WIB
Setelah Memphis Depay, Louis van Gaal kini mengincar Jasper Cillessen untuk bergabung dengan skuat Manchester United musim depan.
Louis van Gaal dan salah satu anak asuhnya di timnas Belanda saat Piala Dunia 2014, Robin van Persie.(ReutersAndrew Yates)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester United mungkin akan menjadi tim mini Belanda di bawah kepelatihan Louis van Gaal musim depan.

Saat ini di skuat Setan Merah sudah ada dua pemain timnas Belanda yakni Daley Blind dan Robin van Persie. Untuk musim depan, penyerang PSV Eindhoven yang juga timnas Belanda, Memphis Depay juga hampir pasti menjadi bagian dari skuat Setan Merah tahun depan. Depay sudah menjalani tes medis untuk bergabung dengan Setan Merah.

Selain itu, di antara rumor tentang kepergian kiper utama ManUtd David De Gea ke Real Madrid, Van Gaal disebut akan menarik kiper utama Ajax Amsterdam, Jasper Cillessen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cillessen yang juga kiper utama timnas Belanda saat Van Gaal menjadi arsitek tim tersebut pada Piala Dunia 2014 disebut akan ditawar ManUtd dengan nilai 25 juta poundsterling.

Seperti dilansir Mirror, kiper berusia 26 tahun itu menjadi pertimbangan pembelian ManUtd setelah Van Gaal mendapatkan masukan dari pelatih kiper Setan Merah, Frans Hoek.

Hoek sendiri merupakan asisten kepercayaan Van Gaal di tim kepelatihan.

Pria yang kini berusia 58 tahun itu telah mendampingi Van Gaal saat masih melatih Ajax Amsterdam pada 1991. Ketika Van Gaal pindah ke Barcelona pada 1997, Hoek pun ikut ke Camp Nou. Dan, ia kembali ikut ketika Van Gaal menjadi pelatih timnas Belanda pada 2000.

Pada 2002 silam Hoek dan Van Gaal berpisah. Hoek kembali ke Barcelona, setelah itu menjadi asisten Leo Beenhaker saat menjadi pelatih timnas Belanda pada 2005 silam.

Ketika Van Gaal menjadi pelatih Bayern Munich pada 2010, Hoek kembali bergabung dengan bosnya tersebut hingga saat ini di Manchester United.

Saat Van Gaal bergabung dengan ManUtd usai Piala Dunia 2014, ia mengganti posisi kepala pelatih kiper yang semula dipegang Chris Woods dan memberikan jabatan itu kepada Hoek.

Cillessen sendiri dinilai sebagai salah satu kiper muda berbakat dalam ajang Piala Dunia 2014.

Namun, seperti dilansir ESPN FC, manajemen Ajax menolak bahwa kiper utamanya akan dijual. Hal itu diutarakan Direktur Olahraga Ajax, Marc Overmars.

"Jasper tidak akan dijual, bahkan tidak untuk 25 juta poundsterling," ujar Overmars.

Selain itu mantan bintang sepak bola yang sempat merumput dibawah kepelatihan Van Gaal saat memperkuat Ajax (1992-1997), Barcelona (2002-2003), dan timnas Belanda (2000-2002) itu menyatakan ManUtd belum melayangkan penawaran atas Cillessen ke klubnya.

De Gea sendiri semakin dikaitkan dengan Madrid yang mencari pengganti Iker Casillas yang kini sudah berusia 34 tahun. De Gea yang habis masa kontraknya pada 30 Juni 2016 itu belum mau menandatangani kontrak baru walau telah ditawarkan dua kali oleh ManUtd.

Jika dibandingkan statistik performa antara dua kiper tersebut, De Gea telah bermain 37 kali (3313') bersama ManUtd, sedangkan Cillessen bermain 32 kali (2880') bersama Ajax di liga domestik.

Seperti dilansir dari situs Squawka, Cillessen lebih unggul dalam hal clean sheet dengan rata-rata 0,37 dibanding De Gea 0,30. De Gea juga lebih buruk dalam penyelematan per gol yaitu 2,17 sedangkan Cillessen 2,52.

Namun, De Gea lebih baik dalam hal penyelamatan secara keseluruhan yaitu 2,12 berbanding Cillessen 1,97. Cillessen pun lebih baik dalam hal gawangnya kebobolan yaitu 0,81 dibandingkan De Gea 0,98.

Untuk urusan akurasi distribusi Cillessen lebih baik 72% dibandingkan De Gea 69%.

Partick Kluivert (kanan) saat memperkuat Ajax Amsterdam. Kluivert merupakan salah satu pemain Belanda yang dibawa Louis van Gaal ke Barcelona. (Getty Images/Allsport)
Warna 'Oranye' dalam Tim Van Gaal

Van Gaal pernah mewarnai tim luar Belanda yang ia latih dengan pemain-pemain asal Belanda. Hal itu ia lakoni ketika ditunjuk menjadi pelatih Barcelona menggantikan Bobby Robson pada 1997.

Pada tiga musim periode kepelatihannya di Barcelona (1997-2000) Van Gaal memboyong pemain Belanda ke Camp Nou. Mereka adalah Ruud Hesp (kiper), Winston Bogarde (bek), Michael Reiziger (bek).

Kemudian Frank de Boer (bek), Ronald de Boer (gelandang), Phillip Cocu (gelandang), Boudewijn Zenden (gelandang), Patrick Kluivert (penyerang).

Pada era tersebut juga Van Gaal juga merekrut gelandang Finlandia yang besar bersama Ajax, Jari Litmanen. Uniknya selama tiga musim kepelatihan Van Gaal di Barcelona tak ada pemain asal Belanda yang keluar.

Gelombang pemain Belanda keluar baru terjadi setelahnya ketika kursi kepelatihan Barcelona dipegang Lorenzo Serra Ferrer.

Ronald de Boer, Bogarde, dan Hesp adalah para pemain Belanda yang pergi dari Barcelona di musim pertama Ferrer. Pada musim berikutnya giliran Zenden dan Litmanen yang keluar dari Barcelona menuju Chelsea dan Liverpool.

Ferrer sendiri membeli Overmars dari Arsenal untuk memperkuat tim tersebut pada musim 2000/01.

Lalu pada periode kedua kepelatihannya di Barcelona (2002-2003), Van Gaal tak memboyong pemain Belanda baru ke Barcelona.

Namun, di klub itu masih ada para pemain Belanda yang menjadi andalannya seperti Reiziger, Frank de Boer, Cocu, Kluivert, dan Overmars.

Uniknya hal serupa dilakoni Van Gaal ketika memperkuat Munich selama dua musim (2009-2011). Ia merekrut Edson Braafheid dari Twente dan Arjen Robben dari Real Madrid pada musim 2009/10. Braafheid sendiri tak terpakai dan dipinjamkan ke Celtic.

Di tim itu sendiri sudah ada Mark van Bommel yang bertugas sebagai kapten tim Bavaria tersebut.

Lantas, apakah kali ini Van Gaal akan mewarnai Old Trafford dengan pesepak bola-pesepak bola Belanda? (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER