Koke serta Hubungan antara Gerrard dan Atletico

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2015 19:28 WIB
Koke ingin menjadi Steven Gerrard di Liverpool. Gelandang muda Spanyol itu pun ingin bertahan bersama timnya saat ini, Atletico Madrid dan menjadi legenda.
Kontrak Koke di Atletico Madrid saat ini akan berakhir pada 30 Juni 2019. (Reuters/Susana Vera)
Madrid, CNN Indonesia -- Apakah hubungan antara Atletico Madrid dan kapten Liverpool, Steven Gerrard?

Ternyata tidak ada. Namun, bagi gelandang Atletico, Koke, dirinya ingin menjadi seperti Gerrard bagi timnya.

Jelang akhir musim ini, Koke dikaitkan dengan Chelsea dan Manchester United serta beberapa klub besar Eropa lainnya. Namun, pesepak bola berusia 23 tahun itu masih berharap dapat bermain untuk klub yang membesarkannya dari akademi sepak bola tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Daily Star, Koke diincar Chelsea dan ManUtd dengan tebusan 43 juta poundsterling.

"Saya memiliki sebuah kontrak dengan Atletico, saya ingin mencapai kesuksesan di banyak hal dan saya bahagia di sini," kata Koke seperti dikutip Sports Mole, "Tentu saja saya akan menjadi Gerrard-nya Atleti."

Secara tidak langsung jalan karier Koke terlihat hampir serupa jejak Gerrard bersama Liverpool.

Gerrard yang mulai musim depan akan bergabung bersama klub Amerika, Los Angeles Galaxy, itu merupakan binaan akademi Liverpool dan menjadi sosok sentral selama 17 musim kariernya untuk The Reds.

Gerrard bergabung dengan akademi Liverpool saat usianya masih delapan tahun. Itulah yang juga dialami Koke di sistem pembinaan pemain muda Atleti. Pria kelahiran Madrid itu bergabung dengan akademi Atleti pada usia delapan tahun.

Debutnya untuk tim senior Atleti ia lakoni pada 19 September 2009 di bawah kepelatihan Abel Resnio. Saat itu usia Koke adalah 17 tahun. Sementara itu Gerrard melakoni debut ketika usianya 18 tahun.

Pada musim debut di tim seniornya, Koke hanya bermain empat kali. Namun di musim berikutnya, pria yang juga bisa beroperasi sebagai winger itu terus mendapatkan kepercayaan dari pelatih Atleti selanjutnya, Quique.

Sepanjang kariernya, sebelum memutuskan untuk hijrah akhir musim ini, Gerrard kerap digoda untuk bergabung dengan klub yang raksasa Eropa lainnya. Namun pria yang akhir bulan ini genap berusia 35 tahun itu menolaknya dan tetap bertahan sebagai kapten Liverpool hingga musim ini.

Tentu saja saya akan menjadi Gerrard-nya Atleti.Koke
Koke memang belum menjadi kapten. Namun, pengaruhnya di lini tengah Atletico--ditambah loyalitas--bisa saja membuat Koke menjadi kapten Atleti selanjutnya.

Musim lalu, Koke menjadi bagian sukses dari keberhasilan Atletico meraih titel La Liga dan menembus final Liga Champions. Musim lalu, Koke bermain 58 kali (36 kali di liga, 13 kali di LIga Champions, 7 kali di Piala Raja, dan dua kali di Super Spanyol).

Ia berhasil mencetak 6 gol dan menyumbang 14 assists musim lalu di liga, sementara di Liga Champions ia mencetak satu gol dan dua assists.

Adapun pada musim ini Koke bermain 33 kali di liga, sembilan kali di Liga Champions, empat kali di Piala Raja, dan dua kali di Super Spanyol.

Ia mencetak dua gol, menyumbang dua assists di La Liga. Selain itu ia juga mencetak dua gol dan empat assists di Liga Champions. Total Koke telah menyumbang delapan assists musim ini.

Secara keseluruhan, Koke sudah bermain 217 kali, mencetak delapan belas gol, dan menyumbang 56 assists untuk Atleti di semua ajang kompetisi profesional. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER