Turin, CNN Indonesia -- Gianluigi Buffon secara terbuka mengakui bahwa Barcelona lebih kuat dibandingkan Juventus namun ia juga menegaskan bahwa tim terbaik tidaklah selalu menang.
Juventus bakal berduel lawan Barcelona di final Liga Champions 6 Juni mendatang. Menilik materi tim, Barcelona lebih difavoritkan untuk keluar sebagai pemenang begitu pertandingan usai.
"Barcelona memang hampir tidak terkalahkan," tutur Buffon seperti dikutip dari
Sky Sports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tahu bahwa mereka lebih kuat dari kami, namun harus diingat bahwa tim terbaik tidaklah selalu menang."
"Untuk jadi juara, kami harus tampil lebih baik dari Barcelona di malam itu (6 Juni) dan tentunya juga disertai keberuntungan," kata mantan pemain Parma ini melanjutkan.
Lebih lanjut, Buffon mengakui bahwa jika Barcelona bermain di level 100 persen, maka perjuangan Juventus untuk bisa menjadi pemenang akan lebih sulit.
"Tetapi kami juga memiliki kelebihan dan bakal memanfaatkannya di laga final nanti."
"Kami juga datang penuh percaya diri dengan berkaca pada apa yang kami capai musim ini. Kami tahu sekuat apa Barcelona, namun optimisme kami pun terus membesar seiring dekatnya kami pada partai final," tutur Buffon penuh keyakinan.
Dalam perjalanan karirnya, Buffon belum pernah merasakan nikmatnya mengangkat trofi Liga Champions. Kesempatan terbesar Buffon ada pada tahun 2003 namun ketika itu Juventus kalah dalam drama adu penalti melawan AC Milan.
Juventus sendiri terbilang memiliki peruntungan yang buruk di final Liga Champions. Pasalnya, dalam tiga final terakhir yang mereka mainkan (1997, 1998, 2003), mereka selalu kalah.
Hal ini berbanding terbalik dengan Barcelona. Tim asal Katalonia ini justru selalu tampil sebagai pemenang dalam tiga final terakhir yang mereka mainkan pada tahun 2006, 2009, dan 2011.
(ptr/ptr)