London, CNN Indonesia -- Didier Drogba memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan tim Liga Primer Inggris lain setelah meninggalkan Chelsea dan ia mungkin mengikuti jejak langkah Frank Lampard dan Steven Gerrard dengan mengakhiri kariernya di Amerika Serikat.
Pemain berusia 37 tahun itu telah memainkan pertandingan terakhir untuk Chelsea ketika juara Liga Primer Inggris tersebut mengalahkan Sunderland 3-1 di Stamford Bridge pada Minggu (24/5).
"Ada beberapa tim fantastis di Liga Primer Inggris, namun karena kecintaan saya untuk klub ini...saya tak akan membaginya dengan tim Inggris lainnya," katanya kepada
Daily Telegraph pada Senin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah saya mengumumkan kepergian saya dari Chelsea sosial media, saya sempat menerima beberapa panggilan telepon dari tim-tim yang tidak lazim."
"Hal ini menunjukkan bahwa saya masih bisa mempersembahkan sesuatu. Tentu saja saya tertarik dengan Amerika Serikat," kata Drogba. "Sekarang saya memiliki beberapa hari dan pekan untuk memikirkan hal terbaik untuk saya, namun yang saya inginkan adalah bermain."
Mantan rekan setimnya di Chelsea, Lampard, yang sempat dipinjamkan ke ManCity musim ini, akan memulai kariernya dengan New York City FC.
Gerrard, yang biasanya mengawal lini tengah tim nasional Inggris bersama Lampard, telah memainkan laga terakhir bersama Liverpool pada Minggu sebelum bergabung dengan Los Angeles Galaxy.
Drogba direkrut kembali oleh Chelsea tahun lalu setelah sempat hengkang pada 2012. Selama dua periode bermain bersama The Blues ia memenangkan empat gelar Liga Inggris, tiga Piala Liga, empat Piala FA, dan juga Liga Champions.
Oleh suporter Chelsea, Drogba dipilih sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah klub.
(vws)