Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Kitchee SC, Jose Molina Jimenez, akan mengucapkan selamat tinggal pada tim asuhannya seusai melakoni laga melawan Persib Bandung di 16 Besar Piala AFC. Sebagaimana dikutip dari situs Persib, Jimenez hanya mengungkapkan keluarga sebagai alasan utamanya hengkang dari tim asal Hong Kong tersebut.
"Pertandingan melawan Persib akan menjadi pertandingan terakhir buat saya bersama Kitchee. Setelah pertandingan ini, rencananya saya akan kembali ke Spanyol," katanya usai sesi jumpa wartawan sebelum pertandingan, Selasa (26/5) seperti dikutip dari situs Persib.
"Tidak ada masalah dengan tim. Hanya memang, dalam waktu dekat ini kontrak saya dengan Kitchee sudah berakhir dan saya tidak berniat untuk memperpanjangnya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam dunia sepak bola, terutama di Spanyol, Molina sendiri bukan nama baru. Ia adalah mantan penjaga gawang legendaris Atletico Madrid yang menjadi juara La Liga pada musim 1995/1996 -- raihan yang baru diulangi pada 2013/2014 di bawah Diego Simeone.
Sementara itu, dalam karier kepelatihannya, Kitchee adalah tim Asia pertama yang ia tangani. Seusai gantung sepatu dan beralih karier, Molina pernah menangani Villareal C, B, dan A, Getafe B, dan kemudian Kitchee.
Dalam wawancaranya dengan situs
Wild East Football, Molina sendiri mengatakan bahwa ia menyenangi tinggal di Hong Kong.
"Hong Kong adalah negara besar dan penting, dan Anda bisa menemukan apa pun yang mereka butuhkan. Hidup di Hong Kong sangat menyenangkan dan seluruh orang di klub membantu saya dan keluarga saya setiap harinya," ujar Molina pada 8 Januari lalu.
Tak heran, Molina yang menjejakkan kaki di klub Kitchee pada 2014 silam ingin mengucapkan selamat tinggal dengan kemenangan.
"Saya harap bisa mendapatkan kenangan manis di Bandung. Kami akan berusaha memenangkan pertandingan. Saya percaya terhadap pemain saya, mereka akan bermain fokus dan tidak melakukan kesalahan."
Baca Juga:
Hadapi Kitchee, Persib Akan Andalkan Permainan Cepat (vws)