Dnipro yang Tak Bakal Mudah Dikalahkan

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 27 Mei 2015 23:55 WIB
Mencari titel besar dalam sejarah klub plus memberikan kebanggaan bagi Ukraina jadi alasan mengapa Dnipro bakal tak mudah dikalahkan di laga nanti.
Dnipro memiliki motivasi tinggi untuk bisa jadi juara Liga Eropa musim ini. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sevilla bakal termotivasi lantaran berada di ambang pemecahan rekor gelar terbanyak, sedangkan Dnipro Dnipropetrovsk pun punya alasan kuat dan motivasi besar untuk tidak kalah di partai final ini.

Sejak Ukraina merdeka, mungkin nama klub paling terkenal di Ukraina adalah Dynamo Kiev dan Shakhtar Donetsk. Kiev pernah mencuri perhatian dengan generasi emasnya di akhir 90-an seperti Andriy Shevchenko dan Sergiy Rebrov sedangkan Shakhtar adalah juara Liga Eropa 2009 dan musim ini bisa lolos hingga fase knock out Liga Champions.

Namun, di pengujung musim kompetisi ternyata nama Dnipro lah yang bakal berjuang mempertahankan gengsi Ukraina. Sebagai tim yang pamornya kalah mentereng dibandingkan Kiev dan Shakhtar, Dnipro kini punya kesempatan besar untuk memberikan kebanggaan bagi warga Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam setahun terakhir, perang yang berkecamuk di Ukraina memberikan rasa tidak nyaman bagi para warganya. Dan hal ini pula yang dirasakan oleh Dnipro.

"Sangat jelas bahwa saat ini adalah masa-masa sulit yang dialami oleh kami dan negara kami," ucap bek Dnipro Artem Fedetskiy.

"Kami pun merasakan dampaknya. Kami harus memainkan seluruh laga kandang kami di Kiev karena stadion yang kami miliki dianggap berada di zona yang tidak aman."

"Yang makin membuat sedih adalah stadion tersebut tampak lengang nyaris tanpa penonton. Sama sekali tidak tergambar bahwa kami sedang bermain di sebuah kompetisi Liga Eropa," kata Fedetskiy mengenang.

Namun hal ini tidak membuat Dnipro patah arang. Mereka justru makin bersemangat untuk mencoba unjuk gigi. Hasilnya mereka berhasil melaju ke babak final dengan melangkahi sejumlah klub tenar Eropa macam Olympiakos, Ajax Amsterdam, Club Brugge, dan Napoli.

"Kami tak menyerah pada keadaan dan terus berjuang. Perjuangan kami akhirnya berhasil menarik minat publik. Sungguh sangat menyenangkan saat kami melihat stadion terisi penuh saat kami menjamu Napoli di babak semifinal lalu," ujar Fedetskiy.

Tekad kuat Dnipro juga ditegaskan oleh sang pelatih Myron Markevych. Situasi krisis yang ada di Ukraina justru berhasil diubah jadi lecutan semangat bagi tim Dnipro.

"Semua pemain dan saya menyadari bahwa kami harus tampil bagus di tiap laga Liga Eropa. Karena dengan begitu, semua akan tahu bahwa walaupun Ukraina sedang berada dalam kondisi sulit, napas sepak bola tetap ada di negara ini," ujar Markevych.

Karena itulah, selain untuk mencari titel besar dalam sejarah panjang mereka sebagai klub yang sudah berdiri sejak 1918, Dnipro juga bakal tampil habis-habisan untuk membawa kegembiraan bagi Ukraina. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER