Jakarta, CNN Indonesia -- Dengan usia sudah menginjak 33 tahun, wajar jika Roger Federer telah banyak menginspirasi orang untuk menekuni tenis. Dan pada babak ketiga grand slam Prancis Terbuka, Federer bakal berduel dengan salah seorang penggemarnya.
Federer berhasil melaju ke babak ketiga usai mengalahkan Marcel Granollers tiga set langsung, 6-2, 7-6 (7-1), 6-3. Kemenangan ini membuat Federer belum kehilangan satu set pun dalam dua pertandingan yang sudah ia lalui.
Di babak ketiga, Federer bakal menghadapi pertarungan yang tak biasa karena ia akan berhadapan dengan Damir Dzumhur dari Bosnia. Bagi Dzumhur, pertandingan ini merupakan salah satu momen penting dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pernah menonton Federer bertanding, mungkin saat semifinal Wimbledon menghadapi Andy Roddick. Saat itulah pertama kali saya mendukung dirinya," ujar Dzumhur mengenang.
"Sejak saat itu, saya mengidolakan Federer. Saya sudah memperhatikan dia sejak usia saya 10 atau 11 tahun dan kini saya punya kesempatan untuk menghadapinya," kata Dzumhur tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
Federer sendiri meskipun berhasil menang tiga set langsung, terlihat masih belum menemukan ritme terbaik dari permainannya. Ia yang biasanya tenang terlihat melampiaskan emosinya di set ketiga saat menghadapi Granollers.
"Saya bereaksi seperti itu karena akhirnya saya melakukan apa yang semestinya saya lakukan. Pada momen itu, saya juga sedikit marah pada diri saya sendiri karena baru saja memainkan sebuah game yang buruk," tutur Federer.
"Namun secara keseluruhan saya puas dengan penampilan saya hari ini. Saya bermain variatif dimana saya berhasil memeragakan permainan ofensif dan juga tampil baik di depan net," kata pemilik 17 gelar grand slam ini menegaskan.
(ptr/ptr)