Degradasi, QPR Catat Empat Rekor Pertandingan Liga Inggris
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 02 Jun 2015 19:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Queens Park Rangers boleh saja menjadi salah satu dari tiga tim yang terdegradasi dari Liga Primer Inggris. Walaupun begitu, jumlah operan dalam satu pertandingan yang dilalui QPR tetaplah rekor dari Liga Inggris musim ini.
Jumlah operan dalam satu pertandingan yang dilalui QPR menjadi yang terbanyak dan tersedikit dari seluruh laga Liga Inggris musim ini. Berdasarkan data Opta yang dilansir Fourfourtwo, pertandingan dengan jumlah operan terbanyak adalah ketika QPR tandang ke kandang Manchester United, Stadion Old Trafford pada 14 September 2014.
Dalam pertandingan itu tercatat ada 1189 operan. Buruknya bagi QPR, dalam pertandingan itu tim asal London tersebut dibantai Manchester United 0-4.
Jumlah operan terbanyak tentu saja dari pihak Manchester United yaitu 754 kali yang sukses dari 825 upaya. Sedangkan QPR hanya memiliki jumlah statistik 282 operan yang berhasil dari 364 upaya.
Gelandang kreatif asal Argentina, Angel Di Maria, yang dikaitkan dengan rumor musim depan akan didepak dari tim ManUtd menjadi bintang dalam pertandingan tersebut.
Selain itu, pemain baru lainnya ManUtd, gelandang asal Spanyol, Ander Herrera juga menjadi salah satu pemain yang paling disorot penampilannya dalam pertandingan pekan ke-16 liga primer tersebut. Di Maria dan Herrera sama-sama mencetak satu gol dan menyumbang satu assist.
Pertama Di Maria yang mencetak gol ke gawang Robert Green pada menit ke-24. Setelah itu giliran Herrera yang mencetak gol pada menit ke-36 usai menyambut assist sang kapten, Wayne Rooney.
Semenit sebelum turun minum, Herrera membalas baik budi Rooney dengan memberinya assist untuk mencetak gol. SEtelah itu, pada menit ke-58 giliran Di Maria yang memberi umpan untuk Juan Mata.
Bukan hanya pertandingan dengan operan terbanyak. Ternyata, QPR juga mengalami satu pertandingan dengan jumlah operan paling sedikit dalam Liga Inggris musim ini yaitu saat menghadapi West Ham United, 25 April 2015.
Laga tersebut berakhir imbang tanpa gol bagi kedua tim. Adapun jumlah operan dalam pertandingan yang berlangsung di kandang QPR itu secara total adalah 574 kali.
Tuan rumah, QPR, memiliki statistik 183 operan yang sukses dari 305 kali upaya. Sementara itu West Ham memiliki statistik 154 operan yang sukses dari 269 kali upaya dalam pertandingan pekan ke-33 tersebut.
Selain operan terbanyak dan terburuk dalam satu pertandingan, laga yang dilalui QPR pun mencetak rekor lain dalam Liga Inggris musim ini yaitu tembakan terbanyak dan upaya dribel paling sedikit dalam satu pertandingan.
Dalam laga menjamu West Bromwich Albion pada 20 Desember 2014, QPR berhasil menang 3-2. Namun itu adalah pertandingan yang paling tidak menghibur karena hanya ada 13 upaya melakukan dribel dari keseluruhan pertandingan tersebut.
Para pemain QPR berhasil merampungkan empat dribel dari 10 kali percobaan. Sementara itu tim tamu, West Brom hanya merampungkan dua kali dribel dari tiga kali percobaan.
Penyerang QPR Charlie Austin berhasil menjadi bintang pertandingan karena hat-trick yang dicetaknya memberikan kemenangan ketujuh bagi timnya setelah melewati 29 pekan Liga Inggris musim 2014/15.
Namun, pada putaran kedua, pertandingan antara QPR dan tim tamu West Ham merupakan pertandingan dengan tingkat kesuksesan operan terburuk yakni hanya 58,71 persen. Pada laga yang berlangsung 25 April 2015 itu berakhir imbang tanpa gol.
Sebelumnya QPR mencatat rekor melalui pertandingan dengan jumlah tembakan terbanyak musim ini. Dalam laga menjamu Leicester City di Loftus Road, 29 November 2014, ada 52 tembakan tepat ke gawang dalam satu pertandingan.
QPR akhirnya menang 3-2 dalam pertandingan pekan ke-25 Liga Inggris itu. Pada pertandingan tersebut QPR melepaskan 33 tembakan dan enam di antaranya yang tepat sasaran. Sedangkan tim tamu, melepaskan 19 tembakan dan lima di antaranya on target.
Selain itu, berikut adalah pertandingan-pertandingan dengan hasil 'ter-' selama kompetisi Liga Primer Inggris musim 2014/15.
Pertandingan dengan statistik operan terbaik: Chelsea 3 vs 0 Aston Villa, 27 September 2014, dan West Brom 3-0 Chelsea, 18 Mei 2015 dengan tingkat persentase 88,72%.
Pertandingan dengan statistik tembakan tersedikit: Crystal Palace 1 vs 1 Newcastle United, 11 Februari 2015, dengan jumlah tembakan 12 kali.
Pertandingan dengan statistik pelanggaran terbanyak: Southampton 1 vs 1 Chelsea, 28 Desember 2014, dengan jumlah pelanggaran 37 kali.
Pertandingan dengan statistik pelanggaran tersedikit: Aston Villa 0 vs 2 Manchester City, 4 Oktober 2014, dengan jumlah pelanggaran 10 kali.
Pertandingan dengan statistik dribel terbanyak: Manchester City 0 vs 2 Arsenal, 18 Januari 2015, dengan jumlah upaya dribel 75 kali.
Pertandingan dengan statistik tekel terbanyak: Arsenal 2 vs 2 Manchester City, 13 September 2014, dengan jumlah tekel 68 kali.
Pertandingan dengan statistik tekel tersedikit: Chelsea 3 vs 0 Aston Villa, 27 September 2014, dengan jumlah tekel 15 kali.
Pertandingan dengan jumlah umpan silang terbanyak : West Ham United 1-0 Burnley, 2 Mei 2015, dengan jumlah umpan silang 50 kali.
Pertandingan dengan jumlah umpan silang tersedikit: Swansea 0 vs 5 Chelsea, 17 Januari 2015, dengan jumlah umpan silang 14 kali.
Pertandingan dengan jumlah clearances terbanyak : West Ham 0-1 Chelsea, 4 Maret 2015, dengan jumlah clearances mencapai 117 kali.
Pertandingan dengan jumlah clearances tersedikit: Arsenal 0-1 Swansea, 11 Mei 2015, dengan jumlah clearances mencapai 27 kali.
(kid/kid)
Jumlah operan dalam satu pertandingan yang dilalui QPR menjadi yang terbanyak dan tersedikit dari seluruh laga Liga Inggris musim ini. Berdasarkan data Opta yang dilansir Fourfourtwo, pertandingan dengan jumlah operan terbanyak adalah ketika QPR tandang ke kandang Manchester United, Stadion Old Trafford pada 14 September 2014.
Dalam pertandingan itu tercatat ada 1189 operan. Buruknya bagi QPR, dalam pertandingan itu tim asal London tersebut dibantai Manchester United 0-4.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelandang kreatif asal Argentina, Angel Di Maria, yang dikaitkan dengan rumor musim depan akan didepak dari tim ManUtd menjadi bintang dalam pertandingan tersebut.
Pertama Di Maria yang mencetak gol ke gawang Robert Green pada menit ke-24. Setelah itu giliran Herrera yang mencetak gol pada menit ke-36 usai menyambut assist sang kapten, Wayne Rooney.
Semenit sebelum turun minum, Herrera membalas baik budi Rooney dengan memberinya assist untuk mencetak gol. SEtelah itu, pada menit ke-58 giliran Di Maria yang memberi umpan untuk Juan Mata.
Bukan hanya pertandingan dengan operan terbanyak. Ternyata, QPR juga mengalami satu pertandingan dengan jumlah operan paling sedikit dalam Liga Inggris musim ini yaitu saat menghadapi West Ham United, 25 April 2015.
Laga tersebut berakhir imbang tanpa gol bagi kedua tim. Adapun jumlah operan dalam pertandingan yang berlangsung di kandang QPR itu secara total adalah 574 kali.
 Musim depan skuat QPR akan berlaga di Divisi Championship. (Reuters/Toby Melville) |
Tuan rumah, QPR, memiliki statistik 183 operan yang sukses dari 305 kali upaya. Sementara itu West Ham memiliki statistik 154 operan yang sukses dari 269 kali upaya dalam pertandingan pekan ke-33 tersebut.
Selain operan terbanyak dan terburuk dalam satu pertandingan, laga yang dilalui QPR pun mencetak rekor lain dalam Liga Inggris musim ini yaitu tembakan terbanyak dan upaya dribel paling sedikit dalam satu pertandingan.
Dalam laga menjamu West Bromwich Albion pada 20 Desember 2014, QPR berhasil menang 3-2. Namun itu adalah pertandingan yang paling tidak menghibur karena hanya ada 13 upaya melakukan dribel dari keseluruhan pertandingan tersebut.
Para pemain QPR berhasil merampungkan empat dribel dari 10 kali percobaan. Sementara itu tim tamu, West Brom hanya merampungkan dua kali dribel dari tiga kali percobaan.
Penyerang QPR Charlie Austin berhasil menjadi bintang pertandingan karena hat-trick yang dicetaknya memberikan kemenangan ketujuh bagi timnya setelah melewati 29 pekan Liga Inggris musim 2014/15.
Namun, pada putaran kedua, pertandingan antara QPR dan tim tamu West Ham merupakan pertandingan dengan tingkat kesuksesan operan terburuk yakni hanya 58,71 persen. Pada laga yang berlangsung 25 April 2015 itu berakhir imbang tanpa gol.
Sebelumnya QPR mencatat rekor melalui pertandingan dengan jumlah tembakan terbanyak musim ini. Dalam laga menjamu Leicester City di Loftus Road, 29 November 2014, ada 52 tembakan tepat ke gawang dalam satu pertandingan.
QPR akhirnya menang 3-2 dalam pertandingan pekan ke-25 Liga Inggris itu. Pada pertandingan tersebut QPR melepaskan 33 tembakan dan enam di antaranya yang tepat sasaran. Sedangkan tim tamu, melepaskan 19 tembakan dan lima di antaranya on target.
Selain itu, berikut adalah pertandingan-pertandingan dengan hasil 'ter-' selama kompetisi Liga Primer Inggris musim 2014/15.
Pertandingan dengan statistik operan terbaik: Chelsea 3 vs 0 Aston Villa, 27 September 2014, dan West Brom 3-0 Chelsea, 18 Mei 2015 dengan tingkat persentase 88,72%.
Pertandingan dengan statistik tembakan tersedikit: Crystal Palace 1 vs 1 Newcastle United, 11 Februari 2015, dengan jumlah tembakan 12 kali.
Pertandingan dengan statistik pelanggaran terbanyak: Southampton 1 vs 1 Chelsea, 28 Desember 2014, dengan jumlah pelanggaran 37 kali.
Pertandingan dengan statistik pelanggaran tersedikit: Aston Villa 0 vs 2 Manchester City, 4 Oktober 2014, dengan jumlah pelanggaran 10 kali.
Pertandingan dengan statistik dribel terbanyak: Manchester City 0 vs 2 Arsenal, 18 Januari 2015, dengan jumlah upaya dribel 75 kali.
Pertandingan dengan statistik tekel terbanyak: Arsenal 2 vs 2 Manchester City, 13 September 2014, dengan jumlah tekel 68 kali.
Pertandingan dengan statistik tekel tersedikit: Chelsea 3 vs 0 Aston Villa, 27 September 2014, dengan jumlah tekel 15 kali.
Pertandingan dengan jumlah umpan silang terbanyak : West Ham United 1-0 Burnley, 2 Mei 2015, dengan jumlah umpan silang 50 kali.
Pertandingan dengan jumlah umpan silang tersedikit: Swansea 0 vs 5 Chelsea, 17 Januari 2015, dengan jumlah umpan silang 14 kali.
Pertandingan dengan jumlah clearances terbanyak : West Ham 0-1 Chelsea, 4 Maret 2015, dengan jumlah clearances mencapai 117 kali.
Pertandingan dengan jumlah clearances tersedikit: Arsenal 0-1 Swansea, 11 Mei 2015, dengan jumlah clearances mencapai 27 kali.
(kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK